Network
ISU BOGOR - Sekitar 29 ribu data pendaftaran bantuan langsung tunai (BLT) UMKM Rp2,4 juta di Kabupaten Bogor telah dilaporkan ke pemerintah pusat, yakni Kementerian Koperasi dan UKM pada hari penutupan, Minggu, 18 September 2020.
"Kita tutup (pendaftaran) tanggal 18 September, angkanya kurang lebih segitu, detailnya ada di kantor," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor Asep Mulyana Sudrajat, saat dihubungi IsuBogor.com, Senin, 28 September 2020.
Asep menyebutkan, hingga Sabtu, 17 September 2020 terdapat 1.345 data UMKM yang masuk ke dinasnya, sehingga total data UMKM mencapai 28.989.
Baca Juga: Cek Penerima BPUM UMKM eform.bri, Jika Nama Anda Tidak Ada, Segera Lakukan Ini
Baca Juga: Zona Merah Corona di Pasuruan, Kebun Raya Purwodadi Ditutup 2 Minggu ke Depan
"Untuk data sampai hari penutupan, 29 ribuan," katanya.
Sementara, kata Asep, mengenai data realisasi pencairan BLT UMKM Rp2,4 juta masih dalam pengumpulan di setiap desa dan kecamatan.
Jumlah kecamatan yang mencapai 40 dan ratusan desa dengan jarak antar desa serta kecamatan cukup berjauhan, dirinya mengaku harus memaklumi pengumpulan data yang agak lama.
Baca Juga: Gunung Salak Terbelah Akibat Longsor, Warga di Cigombong Bogor Diminta Hati-hati
"Termasuk, masyarakat desa kan perlu bimbingan lebih, dari masyarakat di kota seperti Cibinong," katanya.
Atas situasi itu, Asep berkerja sama dengan berbagai pihak agar pendataan dapat menjangkau masyarakat yang membutuhkan.
"Kami siapkan petugas di dinas dan berkoordinasi juga dengan pihak desa tentang informasi BLT UMKM ini," katanya.***
