Bima Arya Bilang Malu Ada Warga Kota Bogor Bangun Wisata Alam Tanpa Dibantu Pemerintah

- 5 September 2020, 23:36 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya sedang meninjauh potensi wisata alam Griya Ciliwung (Gricil) yang dikembangkan warga Katulampa, Bogor Timur, Kota Bogor, Sabtu 5 September 2020.
Wali Kota Bogor Bima Arya sedang meninjauh potensi wisata alam Griya Ciliwung (Gricil) yang dikembangkan warga Katulampa, Bogor Timur, Kota Bogor, Sabtu 5 September 2020. /Iyud Walhadi/Prokompim

ISU BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku malu ada warganya yang membangun atau mengembangkan potensi daerah dengan cara swadaya alias tanpa bantuan pemerintah.

Hal itu ia ungkapkan saat meninjau obyek wisata alam baru bernama Tebing Gricill (Griya Ciliwung) yang dibangun atas swadaya masyarakat, Sabtu 5 September 2020.

"Jadi, Pemkot (Pemerintah Kota) Bogor ini malu kalo yang gerak warganya tapi pemkotnya ga memperkuat. Insya Allah potensi yang dahsyat ini,"

"warga yang hebat ini pemkot perkuat. Mudah - mudahan ini menginspirasi wilayah di Kota Bogor," jelasnya.

Baca Juga: Tanggapi Rencana Anies Baswedan, Bima Arya: PSBMK Lebih Tepat, PSBB Total Tidak Tepat

Baca Juga: Jika Anies Bersikukuh Terapkan PSBB Total, Bima Arya Akan Lakukan Ini di Bogor

Kedepan, kata dia, Pemkot Bogor akan memperkuatnya agar lebih tertata dan menarik untuk dikunjungi wisatawan.

Ia mengaku kagum dengan potensi wilayah di sekitar Griya Katulampa selain adanya sungai, ada juga urban farming, Bendung Katulampa, ditambah modal sosial warganya yang kompak.

"Pemudanya, warganya, RTnya, RWnya itu kompak, keren. Bahkan gak perlu menunggu bantuan dari pemkot, swadaya ini hebat, jogging track ini swadaya, membersihkan air juga swadaya, ini contoh bagi yang lain," katanya.

Baca Juga: Memukul Tenggorokan Wanita dengan Bola Tenis, Novak Djokovic: Saya Sedih dan Hampa

Baca Juga: Keren, Metallica Tengah Aransemen 'Nothing Else Matters' Sebagai Soundtrack Film Ini

Selain Bendung Katulampa dan Kampung Warna-warni. Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor akan segera memiliki destinasi wisata alam baru, yakni Tebing Gricil (Griya Ciliwung).

Tempat wisata yang dibangun secara swadaya oleh warga Perumahan Griya Katulampa ini rencananya akan dibangun jogging track sepanjang 1,7 KM dan juga sarana penunjang lainnya untuk menambah eksotis pemandangan di aliran sungai Ciliwung tersebut.

Tak hanya itu, selain adanya pemandangan tebing sungai dan Bendung Katulampa, rencananya Tebing Gricil ini akan terintegrasi dengan One Home Farm atau Kebun Organik seluas 2.000 meter yang sudah lama dikelola komunitas petani muda berdomisili di Bogor.

Baca Juga: Bogor Kembali ke Zona Oranye Per 7 September, Dedie: Tapi Tak Mau Gegabah Sebab Puncak Pandemi 2021

Baca Juga: Jam Malam Kota Bogor Hingga 11 September, Bima Arya: Tak Mudah dan Jangan Sampai Timbul Korban Jiwa

Sementara itu, Ketua RW 10, Kelurahan Katulampa, Bambang Ermanto mengucapkan terima kasih atas kunjungan wali kota dan rombongan. Kunjungan ini akan menambah semangat warganya untuk menata fasos fasum di Griya Katulampa agar bisa bermanfaat.

"Ini adalah swadaya warga yang sudah mulai menatanya sejak 4 bulan lalu dan Alhamdulillah disupport oleh pak wali."

"Mudah - mudahan bisa menjadi kenyataan dibangun sesuai dengan harapan kita sampai dengan urban farming dan Bendung Katulampa," ujarnya.

Baca Juga: Dua Lurah Meninggal Mendadak, Pemkot Bogor Pastikan Tidak Teinfeksi Covid-19

Baca Juga: UPDATE: Corona di Kabupaten Bogor Nyaris Tembus 1000 Jiwa Per 6 September 2020

Untuk menjaga keasrian alamnya, selama ini warga tidak menebang pohon sekitaran tebing.

"Pohon tidak ada yang ditebang, tapi kita bersihkan dan kita normalisasi aliran air yang dulunya kumuh sekarang, nanti kita akan pelihara ikan," kata Bambang.

Nama Tebing Gricil ini kata dia, diambil dari kata Griya dan Ciliwung, karena lokasinya di Perumahan Griya Katulampa dekat dengan tebing sungai Ciliwung.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x