Dua Lurah Meninggal Mendadak, Pemkot Bogor Pastikan Tidak Teinfeksi Covid-19

- 7 September 2020, 07:46 WIB
Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pendidikan.
Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pendidikan. /Pinterest/

ISU BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pastikan dua orang Lurah Kota Bogor meninggal dunia secara mendadak dalam waktu yang berdekatan tidak terpapar infeksi Covid-19. Dua lurah yakni Lurah Kertamaya dan Rancamaya meninggal disebabkan sakit penyaki dalam.

Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Syarif Hidayat, Senin 7 September 2020. Ade memastikan, bila dua lurah bukan meninggal karena Covid-19.

"Bukan karena Covid-19. Semalam langsung dibawa ke RSUD dan di cek, itu bukan karena Covid-19," kata Ade Sarip mengkonfirmasi.

Baca Juga: Salah Satu Syarat Dapat BLT UMKM Rp2,4 Juta, Saldo di Rekening Penerima Maksimal Rp 2 Juta

Ade Sarip Minggu malam, mengaku sedang berada di rumah duka Lurah Kertamaya, Arief Effendi, untuk mengikuti kegiatan takziah.

Ade Sarip pun menjelaskan kalau keduanya dimakamkan secara normal di Tempat Pemakaman Umum (TPU). Namun untuk Lurah Kertamaya dimakamkan di pemakaman keluarga di Bojonggede.

“Keduanya dimakamkan secara normal di pemakaman umum dan sekarang almarhum Lurah Kertamaya mau dimakamkan di bojonggede, makam keluarga," ujar Ade Sarip.

Baca Juga: Kabupaten Bogor Was-was Diapit Dua Wilayah Zona Merah Covid-19 Depok dan Kota Bogor

Terpisah, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim menceritakan bila Lurah Kertamaya meninggal karena stroke dan Lurah Rancamaya meninggal karena kanker paru.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x