Network
ISU BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tetap bersikukuh memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total pada Senin 14 September 2020, maka pihaknya akan melakukan sejumlah antisipasi.
Hal tersebut diungkapkan Bima Arya saat merilis survei persepsi Corona Virus Disease (Covid-19) di Kota Bogor, di Balaikota, Jumat 11 September 2020.
Salah satu upaya antisipasinya, ia akan sampaikan pada Senin 14 September 2020, namun ia menyebutkan salah satunya adalah menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Baca Juga: PSBB Jakarta Diberlakukan, Anies Janji Beri Bansos dari Kemensos untuk 2,6 Juta Warga Rentan
Baca Juga: UPDATE: Bogor Laporkan 63 Kasus Baru Corona Dalam Sehari, Meninggal 2 Orang
Baca Juga: Bima Arya Sesumbar PSBMK Bogor Lebih Baik dari PSBB Total Jakarta, Netizen: Segera Carikan Solusi
"Begini PSBB Total Jakarta bagi Bogor ada plus minus. Plusnya kalau Jakarta ada PSBB total artinya banyak warga Bogor yang kerja di Jakarta jadi WFH,"
"Sehingga kemungkinan warga Bogor untuk terpapar Covid-19 di Jakarta jadi kecil, karena tidak akan membawa virus dari luar."
"Tapi yang harus kita antisipasi adalah satu lonjakan wisawatan, yang mungkin akan ke Bogor baik hari biasa atau weekend. karena di Jakarta tutup," ungkapnya.
