Bupati Ade Yasin Geram Adanya Wartawan 'Bodrex' Ganggu Kinerja Pemkab Bogor

- 16 Juni 2021, 20:44 WIB
Bupati Bogor, Ade Yasin.
Bupati Bogor, Ade Yasin. /Instagram.com/@ademunawarohyasin

 

ISU BOGOR - Bupati Bogor Ade Yasin merasa geram dengan banyaknya laporan adanya dugaan pemerasan oleh wartawan bodong atau bodrex dari para kepala desa. Musababnya, keberadaannya malah membuat keresahan dan merugikan.

Ade pun meminta, jika ada oknum seperti itu segera adukan ke pihak kepolisian

“Harus berani, jika memang kita tidak salah langsung laporkan angan takut,” kata Ade Yasin, ketika menghadiri rebo keliling di Kecamatan Klapanunggal, Rabu 16 Juni 2021.

Baca Juga: Ganjil Genap di Kota Bogor Tidak Berlaku untuk 4 Jenis Kendaraan Ini, Apa Saja? 

Ade menambahkan keberadaan oknum-oknum ini mengganggu kinerja pemerintahan, mencari-cari kesalahan, yang tadinya tidak ada salahnya, kalau terus dicari-cari kesalahannya.

“Saya sudah berkoordinasi dengan Kapolres Bogor, dan akan ditangkap oknum-oknum tersebut. Kita akan jamin keamanan kepala desa, jika ada yang mengganggu apalagi melakukan tindak pemerasan, akan kita tindak,”  paparnya.

Ia menjelaskan, bahwa oknum berlabel wartawan bodrek atau bodong tidak memiliki legalitas yang jelas. Bahkan, pihak yang merugikan, apalagi jika mengancam dengan tujuan pemerasan untuk memperoleh sesuatu.

Baca Juga: Ganjil Genap di Kota Bogor Berlaku Lagi Akhir Pekan Ini, Cek Ketentuannya Sekarang 

“Wartawan sesungguhnya adalah mereka yang menjunjung tinggi etika profesi, etika jurnalistik. Kalau memang ada yang mengancam, maka harus ada tindakan dari kita,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x