Pengakuan Ayah Pukul Anak: Sepele, Karena Tak Tutup Pagar Anak Dipukul Pake Kunci Inggris

- 23 Maret 2021, 17:28 WIB
Wakapolresta Bogor AKBP Arsal Sahban dengan pelaku kekeasan rumah tangga Achmad Saputra (38), Selasa 23 Maret 2021
Wakapolresta Bogor AKBP Arsal Sahban dengan pelaku kekeasan rumah tangga Achmad Saputra (38), Selasa 23 Maret 2021 /Chris Dale/Isu Bogor

ISU BOGOR - Pelaku panganiyaan terhadap anak oleh ayahnya Achmad FD Saputra (38) mengaku kekerasan itu untuk mendidik anak. Marahnya sang ayah lantaran anak tak tutup pagar hingga salah membeli makanan.

Kekerasan rumah tangga terjadi dalam kurun waktu 7 tahun kepada empat anaknya. Sejak Achmad menikahi SH yang sudah mempunyai 3 orang anak. Sedangkan hasil pernikahannya, Achmad punya satu anak.

Pengakuan Achmad, dirinya sangat kesal kepada anak-anaknya karena 4 anaknya kerap membuat kesalahan.

Baca Juga: Banjir Lintasan Genangi Jalan Cikempong-Pakansari, Netizen Pertanyakan Proyek Pedestrian 

"Emosi saya kadang-kadang meledak-ledak kalau anak saya buat kesalahan," akunya di Kantor Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Bogor, Selasa 23 Maret 2021.

Anaknya pertama usia 18 sempat mengalami trauma hingga selama 6  bulan terakhir tidak pulang ke rumah dan pilih tinggal bersama kakeknya.

Anak itu trauma lantaran dipukul habis-habisan lantaran anak pergi ke rumah temannya. "Ia izin praktik ke sekolah, tetapi malah main ke rumah temannya," katanya.

Baca Juga: Sindir Moeldoko usai Audiensi dengan Diaspora AS, Netizen: Tukang Becak Kapan? 

Anak kedua paling besar berusia 14 tahun, paling sering mendapatkan ancaman dan aniaya dari ayahnya menggunakan berbagai senjata tajam.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x