Banjir Lintasan Genangi Jalan Cikempong-Pakansari, Netizen Pertanyakan Proyek Pedestrian

- 23 Maret 2021, 16:44 WIB
Tangkapan layar kondisi banjir di jakur Cikempong-Pakansari dari akun instagram @bogor24update
Tangkapan layar kondisi banjir di jakur Cikempong-Pakansari dari akun instagram @bogor24update /
 
ISU BOGOR - Banjir lintasan menggenangi Jalan Cikempong-Pakansari, setelah hujan lebat yang mengguyur wilayah Cibinong, Bogor, 23 Maret 2021 siang.
 
Video banjir yang melintasi Jalan Cikempong-Pakansari ini viral di grup WhatsApp dan juga media sosial instagram.
 
Dalam video yang beredar, terlihat jalan tergenang air yang hampir menutupi semua bagian aspal.
 
 
Seperti pada postingan akun @bogor24update, jalur itu merendam jakan baik di kanan dan kiri jalur.
 
Pada kolom komentar, netizen mempertanyakan jalur itu yang selalu banjir, usai adanya perbaikan pedestrian.
 
"Sebelum ada proyek galian perasaan belum pernah banjir dah," tulis akun @ilham.mochrmdn di kolom komentar.
 
"Padahal baru direnovasi, masa banjir sih?," timpal akun @frameofjndrl.
 
Diketahui, banjir lintasan yang menggenangi ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya saat hujan deras beberapa waktu lalu, jalur ini pun selalu banjir.
 
 
Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto menyayangkan terjadinya banjir di jalur itu.
 
Bahkan, kata Rudy, banjir sering terjadi usai dikerjakannya proyek pembangunan jakut pedestrian senilai Rp28 miliar ini.
 
Untuk itu, lanjut Rudy, pihaknya menduga ada salah konstruksi dalam pembangunan pedestrian sepanjang 833 meter ini.
 
 
"Ini kan banjir sejak adanya pembangunan jalur pedestarian. Bisa jadi itu pembangunan jalur pedestariannya saja, sedangkan drainasenya tidak benar," kata Rudy saat dihubungi wartawan.
 
Rudy juga menyoroti kualitas bahan yang digunakan oleh pihak kontraktor proyek ini. Karena menurutnya beberapa waktu lalu sempat terekspose adanya kerusakan pada granit di jakur pedestrian.
 
"Ini harus dibuka, ada apa dalam pembangunan ini. Karena kualitas barang yang digunakan juga jelek. Saya meminta Dinas PUPR untuk buka-bukaan," pungkasnya.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor, Soebiantoro berdalih banjirnya jalur Cikempong-Pakansari akibat pedagang kaki lima (PKL) yang sering menimbulkan sampah
 
"Ada sampah daun, plastik, di situ banyak PKL yang sering membuang sampah sembarangan," katanya saat dikonfirmasi.***

Editor: Rafik Maeilana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x