Ganjil Genap di Kota Bogor Dinilai Efektif, Mobilitas Kendaraan Masuk Berkurang 9,6 Persen

- 21 Februari 2021, 19:45 WIB
Ganjil genap yang diberlakukan Kota Bogor
Ganjil genap yang diberlakukan Kota Bogor /Isu Bogor/Chris Dale

ISU BOGOR - Penerapan ganjil genap Kota Bogor di pekan kedua diklaim Wali Kota Bogor Bima Arya menghasilkan tren positif. Bima menyebut, kendaraan yang masuk ke Kota Bogor mengalami penurunan, alhasilnya mobilitas warga pun berkurang.

"Dua hari ini menunjukkan penurunan, seperti minggu lalu. Masih ada satu minggu lagi ganjil genap akan berlaku dan kami akan evaluasi, khsuusnya dari sisi ekonomi," kata Bima, Minggu 21 Februari 2021.

Dikatakan Bima, selain untuk menekan angka penyebaran Covid-19, penerapan ganjil genap pun diharapkan mampu mendongkrak perekonomian Kota Bogor. "Mudah-mudahan ada kenaikan, jadi ada keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi," jelasnya.

Baca Juga: Hari Pertama Ganjil Genap Kota Bogor, 8.000 Kendaraan Diputar Balik

Baca Juga: Hari Ini Kota Bogor Berlakukan Lagi Ganjil Genap, Berikut 11 Titik Sekatnya

Baca Juga: 2 Jam, 200 Kendaraan Asal Jakarta Diputar Balik Ganjil Genap Kota Bogor

Tidak hanya itu, Bima juga menyebut jumlah pelanggar ganjil genap tidak terlalu signifikan. Artinya, kata dia, program ganjil genap tersosialisasi dengan baik. "Untuk angka Covidnya fluktuatif ya, tetapi jauh (menurun;red) dibanding dua pekan lalu yang mancapai 187," katanya.

Sementara itu, mengutip data dari Jasa Marga, pada Sabtu 20 Februari 2021, jumlah kendaraan yang masuk di GT Bogor 1 mencapai 19.844, sedangkan di GT Sentul Selatan 1 - Sentul Barat berjumlah 21.619 kendaraan, sehingga total ada 41.463 kendaraan masuk.

Terjadi penurunan 9,6 persen atau 3.996 kendaraan. Data 24 jam di hari yang sama dengan perbandingan pekan sebelumnya, sekira pukul 06.00 Sabtu, 20 Februari 2021 pagi hingga 06.00 Minggu, 21 Februari 2021 pagi. ***

Editor: Wilda Wijayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x