ISU BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto tampaknya semakin mantap untuk memperpanjang kembali kebijakan ganjil genap yang diklaim berhasil menurunkan kasus positif Corona Virus Disease (Covid-19) cukup signifikan.
Biasanya kasus harian positif Covid-19 di Kota Bogor diatas 150 orang, saat ini angkanya terus melandai. Bahkan data terbaru pada Rabu 17 Februari 2021 dilaporkan kasus positif Covid-19 penambahannya sebanyak 90 orang.
"Dengan demikian total kasus positif Covid-19 di Kota Bogor menjadi 11.005 orang, rinciannya masih sakit atau positif aktif 1.285, sembuh 112 dan meninggal dunia 179 orang," ungkap Bima Arya yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, dalam keterangan pers tertulisnya, Rabu 17 Februari 2021.
Baca Juga: Mantap! Bupati Bogor Ade Yasin Guyur Rp1 Miliar Setiap Desa
Penurunan tersebut dikarenakan pihaknya secara ketat menerapkan ganjil genap bagi kendaraan saat akhir pekan dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Maka dari itu, kata Bima Arya, kebijakan ganjil genap akan dilanjutkan setiap akhir pekan selama dua pekan ke depan.
“Tadi kami menyepakati ganjil genap Insya Allah akan dilanjutkan setiap Sabtu, Minggu dan Hari Libur Nasional. Tetapi dibatasi jam pemberlakuannya dari jam 09.00 - 18.00 WIB (sebelumnya 24 jam),” ungkap Bima.
Diperpanjangnya ganjil genap ini, kata Bima, karena melihat hasil analisa data pada penerapan ganjil genap dua pekan sebelumnya yang menunjukan angka penurunan yang cukup baik, dari sisi mobilitas warga maupun angka kasus positif.