ISU BOGOR - Pemerintah Kota Bogor mulai besok Sabtu 20 Februari 2021 resmi memperpanjang penerapan Ganjil Genap kendaraan saat akhir pekan dengan tujuan untuk menekan kasus positif Covid-19.
"Angka kasus Covid-19 Kota Bogor sempat mencapai puncak, sehingga perlu ada strategi untuk menekan laju pertumbuhan kasus Covid-19. Dari berbagai pilihan kebijakan, diantaranya penerapan ganjil genap," ujar Wali Kota Bogor, Bima Arya dalam keterangan tertulisnya yang diterima Isu Bogor, Jumat 19 Februari 2021.
Bima Arya mengatakan, data menunjukan kasus positif Covid-19 didominasi dari klaster keluarga dan klaster luar kota.
Baca Juga: Luapan Sungai Cileungsi dan Cikeas Rendam Puluhan Rumah di 3 Wilayah Kabupaten Bogor
"Artinya warga yang memiliki mobilitas keluar kota atau masuk ke Kota Bogor, menulari keluarga dan membuat kasus klaster keluarga meledak, sehingga kuncinya menekan mobilitas," kata Bima Arya.
Bima Arya menyebutkan Ganjil Genap menjadi salah satu dari 13 kebijakan yang dikeluarkan Pemkot Bogor untuk menekan laju pertumbuhan kasus Covid-19.
"Kebijakan ini berhasil menurunkan kasus Covid-19 secara signifikan, data menunjukan pada 6 Februari kasus di Bogor mencapai puncak 180 kasus per hari dan pada 15 Februari kemarin turun menjadi 105 kasus," katanya.
Baca Juga: Burhanudin Geram Penanganan Masalah Sampah di Kabupaten Bogor Belum Optimal