Peristiwa Berdarah di Prancis, Pria Tunisia Penggal Kepala Perempuan di Gereja

- 30 Oktober 2020, 21:05 WIB
Kondisi Kota Nice, Prancis setelah aksi teror/
Kondisi Kota Nice, Prancis setelah aksi teror/ /Tangkap layar youtube.com/BERNAMA TV

Polisi menemukan barang bukti berupa sebuah Alquran, dua telepon, pisau sepanjang 30 cm dengan bilah 17 cm. Polisi juga menemukan sebuah tas yang ditinggalkan pelaku dan dua pisau yang tidak digunakan dalam serangan tersebut.

Pelaku saat ini berada dalam kondisi kritis dan sedang dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Chanyeol EXO Dirundung Masalah, Baekhyun dan DJ Raiden Bergantian Berikan Dukungan

Juru bicara pengadilan kontramilitan Tunisia Mohsen Dali mengatakan bahwa Aouissaoui tidak termasuk dalam daftar orang-orang yang diduga militan. Dia menambahkan, Aouissaoui meninggalkan Tunisia pada 14 September dengan sebuah perahu.

Wali Kota Nice, Christian Estrosi, mengatakan bahwa serangan di Nice serupa dengan serangan teror dua minggu sebelumnya di pinggiran Paris.

Serangan Kamis kemarin bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad. Prancis juga tengah mendapat kecaman dari negara-negara muslim di seluruh dunia karena kebebasan berpendapatnya melindungi hak mempublikasikan kartun Nabi Muhammad.***

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x