Tanggapi Penghinaan Nabi Muhammad di Prancis, UAS: Eropa Akan Jadi Islam

- 30 Oktober 2020, 11:36 WIB
Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad. //Instagram/ustadzabdulsomad_official/

ISU BOGOR - Ustadz Abdul Somad atau biasa disapa UAS ikut menanggapi polemik penghinaan Nabi Muhammad SAW oleh media satir Charlie Hebdo yang didukung Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Menurut UAS, massif dan terstrukturnya Prancis 'menyerang Islam' lewat karikatur Charlie Hebdo sejak 2015, merupakan kejadian yang hampir mirip seperti kejadian pada 1924.

Bahkan UAS berpendapat dan menafsirkan peristiwa penghujatan Islam di Prancis ini, sebagai tanda Eropa akan jadi Islam.

Menyadur salah satu Hadist Riwayat Imam Ahmad bin Hambal, kata UAS, disitu disebutkan sebelum kiamat Eropa akan jadi Islam.

Baca Juga: UAS Tanggapi Prancis Hina Nabi Muhammad: Ini Kejahatan Terstruktur Pembusukan Umat Islam

"Ada satu yang belum Islam yaitu rum, itu negeri syam, dan negeri syam itu bukan hanyalah satu Provinsi Roma".

"Ada juga yang mengatakan rum itu adalah konstantinopel, karena konstantinopel bukan rum, yang dimaksud dengan rum itu adalah eropa".

"Yang sebelum hari kiamat, eropa itu akan berkumandang adzan, Asma Allah, ini adalah bagian dari proses menuju itu, maka dengan ini bersatulah umat-umat Islam," kata UAS dalam kanal YouTube Aswaja TV yang diunggah pada, Jumat 30 Oktober 2020, dengan judul "TERBARU‼️ AKHIRNYA UAS BUKA SUARA TENTANG PRES1DEN PR4NC1S YANG HIN4 RASULULLAH"

UAS juga menceritakan Bernard Lewis seorang pemikir Yahudi, memprediksi bahwa Eropa itu akan Islam, dengan prediksi 3 analisa.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x