Baca Juga: Hacker Serang Puluhan Situs Komersial Prancis, Buntut Presiden Macron Bela Penghina Islam
"Beliau seorang Palestina, dan beliau membuahkan suatu pikiran yang brilian cerdas".
"Kata beliau, kita tidak akan pernah menang melawan mereka dengan meledakan kedutaan mereka, membunuh mereka, tidak dengan demikian, tapi dengan ilmu pengetahuan".
Maka dari itu, lanjut UAS, dari cerita-cerita ini dapat di ceritakan ke anak-anak.
"Kita ceritakan ke Jam'ah untuk membakar semangat mereka untuk menuntut ilmu, lalu kemudian, militansinya melaksanakan ibadah," jelasnya.
Maka yang dokter berusahalah menjelaskan ilmu kedokteran, kata UAS, dengan cara menjelaskan Alquran dengan ilmu science and technology.
Baca Juga: Boikot Produk Tak Efektif, Ekonom Eropa Bocorkan Jenis Barang Ini yang Bisa 'Lumpuhkan' Prancis
Baca Juga: Paul Pogba 'Ngamuk' Namanya Dicatut Soal Pengunduran Diri dari Timnas Prancis Dikaitkan dengan Islam
"Sehingga dengan itu, mereka (Prancis, Eropa umumnya) akan dapat hidayah berdoa kepada Allah," katanya.
Ia menyebutkan dalam Hadist Riwayat (HR) Imam Ahmad bin Hambal disitu disebutkan sebelum kiamat Eropa akan jadi Islam.