Boikot Produk Tak Efektif, Ekonom Eropa Bocorkan Jenis Barang Ini yang Bisa 'Lumpuhkan' Prancis

- 27 Oktober 2020, 17:11 WIB
Asosiasi perdagangan Arab boikot produk Prancis.
Asosiasi perdagangan Arab boikot produk Prancis. /Twitter.com/@MdWaliullah22

ISU BOGOR - Sejumlah ahli ekonomi eropa menyebut, seruan boikot terhadap produk ritel Prancis oleh negara Islam di Timur Tengah hanya berdampak kecil dan sesaat.

Aksi boikot yang dipicu oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron karena menolak mengutuk penerbitan kartun Nabi Muhammad bahkan berulangkali 'menyerang Islam' ini, menurut para analis dampaknya hanya mikro.

Sebab proporsi ekspor yang menuju dari Prancis ke Timur Tengah relatif kecil. Bahkan protes boikot produk juga sempat dilakukan di negara itu pada 2015 lalu hanya berlangsung sebentar.

Baca Juga: Ini Pidato Lengkap Presiden Prancis Emmanuel Macron yang Anti Islam?

Baca Juga: Erdogan: Tak Ada Gunanya Menanggapi Charlie Hebdo Bajingan, Saya Marah karena Nabi Muhammad Dihina

Baca Juga: Wali Kota di Prancis Ini Sebut Penusukan Dekat Gereja Notre-Dame Terkait Islamofasisme

Salah satu gedung pemerintahan di Prancis memasang poster raksasa cover majalan Charlie Hebdo yang bergambar kartun Nabi Muhammad SAW.*
Salah satu gedung pemerintahan di Prancis memasang poster raksasa cover majalan Charlie Hebdo yang bergambar kartun Nabi Muhammad SAW.* Tangkapan layar Twitter @metropolitan

Baca Juga: Boikot Produk Prancis Kian Meluas Setelah Presiden Emmanuel Macron Terus Menghujat Agama Islam

"Kalau mau dua hal ini yang bakal berpengaruh terhadap ekonomi Prancis, diantaranya ekspor persenjataan dan barang mewah,"

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: The National


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x