Dikutip dari kantor berita IRNA, Sabtu, 27 Januari 2024, pangkalan militer AS yang menjadi sasaran perlawanan Islam di Irak terletak di ladang gas Koniko di timur laut Suriah dan dekat Desa al Khazra di lokasi yang sama.
Sejak dimulainya perang rezim Zionis Israel di Gaza dan serangan terus-menerus terhadap unit perumahan dan pusat kesehatan, kelompok perlawanan di seluruh wilayah telah berkomitmen untuk mendukung warga Gaza yang tertindas.
Baca Juga: Soal Pernyataan Netanyahu Terkait Israel dan Palestina, Presiden Jokowi: Saya Menentang Keras
Dalam perkembangan terkait, situs berita Shafaq melaporkan pada hari Jumat bahwa Bandara Internasional Erbil di wilayah Kurdistan Irak menjadi target serangan drone. Meskipun belum ada individu atau kelompok yang mengklaim tanggung jawab atas serangan tersebut, pejabat Kurdi di wilayah tersebut belum memberikan rincian lebih lanjut tentang insiden tersebut atau kemungkinan korban jiwa.
Sejak 7 Oktober 2023, lebih dari 26.000 orang, termasuk ribuan wanita dan anak-anak, telah kehilangan nyawa mereka di Gaza. Serangan perlawanan Islam Irak menyoroti ketegangan yang terus meningkat di Timur Tengah dan meningkatkan keprihatinan akan dampak kemanusiaan yang meluas.***