Jacob Blake Ditembak 7 Kali oleh Polisi Dipicu Balas Dendam

- 25 Agustus 2020, 22:13 WIB
Jacob Blake Dihajar 7 Kali Tembakan oleh Polisi, Kasus Kulit Hitam Kembali Jadi Persoalan
Jacob Blake Dihajar 7 Kali Tembakan oleh Polisi, Kasus Kulit Hitam Kembali Jadi Persoalan /Sky News



ISU BOGOR - Pria kulit hitam Jacob Blake ditembak tujuh kali oleh polisi di depan tiga anaknya di Kota Kenosha, Wisconsin, Amerika Serikat. Pria 29 tahun itu dilaporkan ditembak pada Minggu 23 Agustus 2020 sore waktu setempat.

Letnan Gubernur Wisconsin Mandela Barnes mengatakan Jacob Blake ditembak tujuh kali oleh aparat Departemen Kepolisian Kenosha. Dia menduga penembakan itu dipicu oleh balas dendam.

"Jacob Blake ditembak di punggung tujuh kali di depan anak-anaknya. Dan biar saya perjelas, ini bukan kecelakaan. Ini bukan pekerjaan polisi yang buruk. Ini terasa seperti semacam balas dendam yang dilakukan pada anggota komunitas kita," kata Barnes seperti AFP.

Baca Juga: Dua Polisi Penembak Kulit Hitam Blake Diperiksa

Menurut Barnes, sebenarnya saat itu Blake sedang berusaha melerai pertengkaran yang terjadi di wilayahnya.

Dalam potongan video di media sosial, Blake ditembak di kawasan perumahan. 

Video peristiwa itu memperlihatkan dua petugas polisi yang hanya berjarak satu atau dua langkah dari Blake. Salah satu petugas mengikuti Blake yang melangkah menuju mobil. 

Blake membuka pintu depan mobil dan mencoba masuk. Namun saat dia membungkuk masuk, salah satu polisi yang berada di dekatnya melepaskan tujuh tembakan ke punggungnya.

Dalam rekaman video ponsel yang tersebar luas, Blake ditembak dari belakang saat ia bersandar di mobil, sementara ketiga anaknya duduk di dalam.

Polisi mengaku dipanggil ke lokasi karena ada pertikaian rumah tangga, tetapi tidak jelas apa yang terjadi sebelumnya.

Baca Juga: WHO Wajibkan Anak Usia 12 Tahun Kenakan Masker

Pria yang mengaku merekam penembakan itu, Raysean White (22), mengatakan bahwa dia melihat Blake berkelahi dengan tiga petugas dan mendengar mereka berteriak.

"Jatuhkan pisaunya! Jatuhkan pisaunya!" sebelum bunyi tembakan. Dia mengatakan tidak melihat pisau di tangan Blake.

Blake terlihat berjalan dari trotoar di sekitar bagian depan mobil ke pintu sisi pengemudi saat petugas mengikutinya dengan senjata mengarah dan berteriak padanya.

Saat Blake membuka pintu dan bersandar di mobil, seorang petugas menarik kemejanya dari belakang dan melepaskan tembakan sementara, Blake membalikkan punggungnya.

Baca Juga: Diperlakukan Tidak Adil, TikTok Resmi Tuntut Pemerintahan Donald Trump

Polisi tidak mengatakan apakah Blake bersenjata atau mengapa polisi melepaskan tembakan. Polisi juga tidak merilis rincian tentang perselisihan itu dan tidak segera mengungkapkan ras ketiga petugas polisi di tempat kejadian penembakan Blake.

Blake langsung diterbangkan ke rumah sakit di Milwaukee dalam kondisi serius. Namun media lokal pada Senin sore melaporkan bahwa keluarga menyebut kondisi Blake membaik

Tak butuh waktu lama, video penembakan Blake tersebut viral di media sosial, memicu protes yang memaksa pemerintah setempat memberlakukan jam malam. Massa menggelar unjuk rasa yang diwarnai pembakaran terhadap sejumlah gedung pemerintah. 

Baca Juga: Kacamata Tokoh Perjuangan India Mahatma Gandi Dihargai Rp 5 Miliar

Penembakan terhadap Blake terjadi di tengah gelombang demonstrasi di kota-kota di Amerika Serikat, mengecam polisi yang menembak mati pria kulit hitam George Floyd dan Breonna Taylor.

Malam sebelum Blake ditembak, aksi protes digelar di Lafayette, Louisiana, setelah polisi membunuh seorang pria kulit hitam bernama Trayford Pellerin di luar gedung toko serba ada.

Gubernur negara bagian Wisconsin, Tony Evers, meminta bantuan Korps Garda Nasional pada Senin 24 Agustus 2020 untuk mengantisipasi ketegangan di Kota Kenosha, akibat aksi protes usai insiden penembakan Jacob Blake.***

Editor: Chris Dale

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x