Hal tersebut disampaikan Oleksandr Syrskyi di layana pesanan Telegram pada Kamis, 23 Maret 2023. Pernyataan tersebut indikasi bahwa Kyiv akan mengubah taktik, setelah menyerap serangan Rusia melalui musim dingin yang brutal.
"Tentara bayaran Wagner Rusia, mencoba untuk menangkap Bakhmut dalam apa yang telah menjadi pertempuran perang terpanjang dan paling berdarah, mereka kehilangan kekuatan yang cukup besar dan kehabisan tenaga," kata Oleksandr Syrskyi
"Segera, kami akan memanfaatkan kesempatan ini, seperti yang kami lakukan di masa lalu di dekat Kyiv, Kharkiv, Balakliya dan Kupiansk," tambahnya sebagaimana dikutip dari Reuters, Kamis, 23 Maret 2023.
Baca Juga: Rusia Ancam Inggris Gegara Rencana Bantuan Militer ke Ukraina
Oleksandr Syrskyi adalah salah satu komandan tertinggi di balik strategi Ukraina tahun lalu yang memukul mundur serangan Rusia di Kyiv dan memutar mundur pasukan Moskow hingga paruh kedua tahun 2022.
Menurutnya pasukan Rusia terus mencoba untuk merebut Bakhmut berapa pun biayanya, meski sudah kehilangan banyak pasukan dan senjata lainnya.
Syrskyi kerap mengunjungi tentara Ukraina di dekat garis depan di dalam dan sekitar Bakhmut. Dalam unggahannya di Telegram, dia juga memberikan penghormatan kepada tentara Ukraina yang mempertahankan Kota Bakhmut.
“Di bawah tembakan terus-menerus dari artileri dan pesawat musuh, tentara kami di garis depan menunjukkan ketangguhan, keperkasaan, dan keberanian layaknya manusia super,” ujar Syrskyi.
Baca Juga: Gambar Satelit Ungkap Kerusakan Lingkungan Akibat Perang Rusia di Ukraina, Kerugian Ditaksir Rp718 T
“Secara khusus, unit Brigade ke-93, ke-10, ke-57, dan ke-5 yang sekarang membela tanah air kita di timur negara,” tambahnya.***