Inggris Berharap Pandemi Covid-19 Selesai Sebelum Natal

- 19 Juli 2020, 09:00 WIB
PM Inggris Boris Johnson
PM Inggris Boris Johnson /telegraph.co.uk

ISU BOGOR - Perdana Menteri Inggris berharap Inggris dapat kembali menjalani hidup normal sebelum Natal di tengah pelonggaran bertahap pembatasan sosial. Namun Johnson memperingatkan negaranya masih perlu mempersiapkan untuk skenario terburuk gelombang kedua virus corona (Covid-19).

Korban tewas di Inggris akibat Covid-19 lebih 45.000 atau tertinggi di Eropa. Namun Inggris mulai melonggarkan langkah-langkah penguncian karena jumlah kasus dan tingkat infeksi menurun.

Baca Juga: Menolak Kenakan Masker, Polisi Tembak Pria Hingga Tewas di Kanada

Johnson yang menetapkan jadwal terbaru pelonggaran pada Sabtu 18 Juli 2020 mengatakan bahwa para karyawan lebih berhati-hati bekerja di luar rumah, dan pertemuan lebih besar akan dievaluasi. Menurut dia, aturan jarak sosial kemungkinan ditiadakan pada saat Natal.

"Ini adalah harapan saya yang kuat dan tulus bahwa kita akan meninjau pembatasan yang luar biasa dan memungkinkan pengembalian lebih signifikan ke tahapana normal pada November paling cepat, mungkin saat Natal," katanya

Namun dia menekankan bahwa rencana itu bergantung pada upaya menjaga tingkat infeksi agar tetap rendah. Selain itu, menetapkan dana perawatan kesehatan tambahan dan kekuatan baru bagi pemerintah daerah untuk mengunci hotspot Covid-19. "Kami memastikan siap menghadapi musim dingin dan merencanakan yang terburuk. Meskipun kami merencanakan yang terburuk, saya sangat yakin kami harus berharap yang terbaik," katanya dalam konferensi pers.

Baca Juga: Janda Omar Maute Pro-ISIS, Minhati Madrais yang Berpaspor Indonesia Bebas

Pemerintah Inggris mendapat kritikan atas upayanya merespons pandemi, termasuk lambat melakukan penutupan dan gagal meningkatkan kapasitas pengujian dengan cepat.

Pemimpin oposisi Keir Starmer mengatakan rencana Johnson perlu didukung para ahli untuk memenangkan kepercayaan publik. "Ini tidak bisa dilakukan hanya pada doa. Itu membutuhkan rencana yang kredibel dan kepemimpinan nasional," kata Starmer.

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x