Seluruh Terminal di Jabodetabek Telah Beroperasi, BPTJ: Jumlah Penumpang Masih Belum Signifikan

- 8 Juli 2020, 18:59 WIB
TERMINAL Baranangsiang, Kota Bogor terpantau lengang, Senin, 8 April 2019. Pemerintah pusat dan Pemerintah Kota Bogor masih menunggu kepastian hukum kepemilikan aset sebelum melakukan revitalisasi terminal.*/WINDIYATI RETNO SUMARDIYANI/PR
TERMINAL Baranangsiang, Kota Bogor terpantau lengang, Senin, 8 April 2019. Pemerintah pusat dan Pemerintah Kota Bogor masih menunggu kepastian hukum kepemilikan aset sebelum melakukan revitalisasi terminal.*/WINDIYATI RETNO SUMARDIYANI/PR /windiyati retno sumardiyani/

ISU BOGOR - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) memastikan seluruh terminal dibawah kewenangannya sudah beroperasi sepenuhnya melayani bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) seperti sebelum pandemi Covid-19. Terminal bus Poris Plawad, Tangerang dan Jatijajar, Depok merupakan dua terminal terakhir yang baru bisa melayani bus AKAP, tepatnya pada 4 Juli lalu.

"Sedangkan terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan dan Terminal Baranangsiang, Bogor telah lebih dahulu kembali melayani Bus AKAP pada tanggal 8 Juni 2020 lalu. Dengan demikian seluruh 4 (empat) terminal bus dibawah kewenangan BPTJ sepenuhnya sudah melayani masyarakat yang hendak menggunakan transportasi umum bus AKAP," kata Kepala BPTJ, Polana B. Pramesti dalam keterangan pers tertulisnya, Rabu Juli 2020

Ia menambahkan sebagaimana diketahui sejak 24 April, akibat pandemi Covid-19 yang disusul dengan terbitnya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 25 Tahun 2020 tentang larangan sementara penggunaan transportasi publik, seluruh layanan bus AKP di terminal yang ada di Jabodetabek dilarang beroperasi. Kemudian kebijakan tersebut diperpanjang lagi dengan keluarnya Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 116 Tahun 2020 dalam rangka pencegahan penyebaran.

Baca Juga: Polres Bogor Bongkar Sindikat Pengedar dan Pembuat Uang Palsu, 7 Pelaku Diringkus

"Maka kami sampaikan bahwa pembukaan kembali layanan operasional Bus AKAP pada Terminal Jatijajar Depok dan Poris Plawad Tangerang dilakukan atas rekomendasi dari pemerintah daerah/gugus tugas yang ada di masing-masing wilayah. Kami senantiasa berkomunikasi aktif dengan pemerintah daerah/gugus tugas di masing-masing wilayah dan semangat kita tetap sama yakni fokus untuk dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19," ungkap Polana.

Namun demikian, kata Polana dalam memberikan layanan kepada masyarakat, seluruh terminal di Jabodetabek tetap harus menjalankan protokol kesehatan seperti penerapan physical distancing berupa pembatasan jumlah penumpang maupun pengaturan tempat duduk. Sebelumnya Polana menyampaikan beberapa terminal bus di Jabodetabek kembali membuka layanan operasional bus AKAP dan AKDP mulai 8 Juni 2020.

Baca Juga: Asik, Bioskop di Indonesia Buka Mulai 29 Juli 2020

Namun dari 9 terminal yang melayani bus AKAP terdapat 2 terminal bus yang belum bisa melayani bus AKAP yaitu Terminal Jatijajar Depok dan Terminal Poris Plawad Tangerang. "Sedangkan 7 terminal yang sudah kembali melayani AKAP adalah Terminal Baranangsiang Bogor, Terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan, Terminal Kalideres, Terminal Tanjung Priok, Terminal Pulogebang, Terminal Kampung Rambutan serta Terminal Bekasi. Saat terminal Jatijajar dan Poris Plawad belum melayani AKAP, kedua terminal tersebut sudah melayani bus AKDP dan tetap beroperasi memberikan layanan bagi angkutan perkotaan dan lintas wilayah di dalam Jabodetabek (TransJabodetabek)," ungkapnya.

Berdasarkan data dari BPTJ, meski sudah seluruh terminal melayani bus AKAP, pengguna layanan atau penumpang yang menggunakan jasa transportasi angkutan bus umum belum signifikan apabila dibandingkan dengan jumlah penumpang pada saat sebelum terjadi pandemi. "Untuk Terminal Baranangsiang, Bogor, produksi rata-rata penumpang harian AKAP dari tanggal 8 Juni sampai dengan 5 Juli 2020 terdapat sekitar 105 orang. Sementara produksi rata-rata harian penumpang AKAP sebelum pandemi pada bulan Januari yang berangkat dari Terminal Baranangsiang tercatat sebanyak 1.636 orang," katanya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x