Network
"Kita pemerintah dalam posisi tidak ikut campur, apalagi intervensi," kata Menpora Amali dalam keterangan persnya di Istana Kepresidenan, Selasa 1 November 2022.
"Dalam pelaksanaan KLB yang sudah diputuskan oleh PSSI, karena itu menjadi ranah PSSI, silahkan dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah mereka putuskan," ujar Menpora Amali.
Baca Juga: Menpora Amali Minta Polisi Usut suporter Persija dan Persib yang Buat Kerumunan Serta Pengrusakan
Selanjutnya, kata Menpora Amali, pemerintah justru saat ini lebih fokus pada persiapan menyelenggarakan Piala Dunia U-20.
"Tadi juga pak Presiden menanyakan tentang persiapan venue-venue yang sebentar lagi akan direnovasi," ungkap Amali.
Seperti diketahui, PSSI telah memutuskan untuk menggelar KLB untuk memilih kepengurusan baru sebagai bentuk pertanggungjawaban moril terhadap tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: PSSI Percepat KLB, Iwan Bule Legowo: Exco Tak Ingin Ada Perpecahan
Bahkan PSSI telah mengirimkan surat pemberitahuan pada FIFA soal KLB yang bakal digelar di 2023 mendatang.
Dalam surat yang ditandatangani oleh Sekjen PSSI Yunus Nusi itu, PSSI memberitahukan soal tercapainya kesepakatan pelaksanaan percepatan kongres.
"Pada 28 Oktober 2022, 12 anggota Komite Eksekutif mengadakan rapat dengan hasil persetujuan terhadap percepatan Kongres Biasa PSSI,"
