"Karena subsidi atau kompensasi (BBM naik) itu akan habis di jalan, dipotong oleh si ini si itu, yang sampai ke masyarakat bawah hanya 10 persen," kata Rocky Gerung.
Maka dari itu, lanjut Rocky Gerung di Channel YouTubenya, Selasa 6 September 2022 mengatakan, aksi atau demo tolak BBM naik secara besar-besaran kali ini tidak akan terbendung.
Baca Juga: Cek BLT BBM 2022 untuk 43.353 Warga Kota Bogor, Ini Kata Bima Arya
"Riil sekali bahwa hari ini dan besok itu demonstrasi akan sangat besar-besaran. Saya dapat banyak sekali undangan atau pemberitahuan untuk satu Indonesia itu," beber Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung keadaan BBM naik membuat publik untuk berpikir tentang batalnya Pemilu.
"Baik atau buruk, buat pemerintah tentu buruk, tapi buat kita baik, asal kita pastikan pembatalan itu tidak menimbulkan ketegangan apalagi kerusuhan di kalangan rakyat kecil," ucap Rocky Gerung.
Baca Juga: 66 Pelaku Penimbunan Puluhan Ton BBM Subsidi Diringkus Polisi
Bahkan, kata Rocky Gerung, kerusuhan elit sudah terjadi, buktinya di kalangan PPP telah dimulai.
"Soal penundaaan pemilu seolah justifikasi yang tidak dia ukur, dia anggap nanti polisi masih akan berpihak pada kekuasaan, untuk keamanan itu," ungkap Rocky Gerung.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan harga BBM subsidi dan non subsidi naik hari ini, Sabtu 3 September 2022.