Cek BLT BBM 2022 untuk 43.353 Warga Kota Bogor, Ini Kata Bima Arya

- 6 September 2022, 09:41 WIB
Cek BLT BBM 2022 untuk 43.353 Warga Kota Bogor, Ini Kata Bima Arya
Cek BLT BBM 2022 untuk 43.353 Warga Kota Bogor, Ini Kata Bima Arya /Kolase dari Pertamina dan Freepik.
ISU BOGOR - Cek BLT BBM 2022, khususnya untuk warga Kota Bogor sudah ditentukan jumlahnya yakni sebanyak 43.353 warga. Hal itu disampaikan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Senin 5 September 2022.
 
Menurut Bima Arya, mereka akan menerima manfaat BLT BBM 2022 sebesar Rp 300 ribu dari pemerintah pusat.

BLT BBM 2022 ini diberikan sebagai kompensasi dari naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Sabtu 3 September 2022). BLT akan disalurkan Kementerian Sosial (Kemensos) melalui kantor pos dan akan dicairkan sekaligus dua bulan.

Baca Juga: Cek Penerima BLT BBM Rp 600.000, Ini Penjelasan Mensos Tri Rismaharini

"BLT ini akan kami awasi mekanisme penyalurannya, berkoordinasi juga dengan kantor pos, camat, lurah untuk memonitor ini," ungkap Bima Arya dalam keterangan persnya yang diterima, Selasa 6 September 2022.

Bima Arya mengatakan, hal lain yang juga diminta Kemendagri kepada Pemda, yakni pertama alokasi Biaya Tidak Terduga (BTT) bisa digunakan untuk bansos yang mana Pemkot Bogor akan merumuskan besaran dan target penerimanya.

Kedua, ada kewajiban pemda untuk mengalokasikan dua persen dari Dana Transfer Umum (DAU) yang juga digunakan untuk Bantuan Sosial (Bansos) di bidang transportasi dan UMKM.

Baca Juga: Cek Penerima BLT BBM 2022, Presiden Jokowi Terus Dorong Penyalurannya di Seluruh Indonesia

"Kalau di Kota Bogor akan dialokasikan Rp 4,6 Miliar. Angka ini sesuai dengan perhitungan dua persen dari DAU di sisa tiga bulan terakhir. Kami akan arahkan ini untuk pengemudi angkot, ojol dan UMKM," tuturnya.

Ia menjelaskan, saat ini Pemkot masih menunggu juklak dan juknisnya terkait besaran bansos yang akan diberikan. Namun, ia memastikan dana Rp 4,6 Miliar sudah disiapkan Pemkot Bogor.

Tak hanya menyiapkan anggaran, ia pun akan melakukan konsolidasi untuk selalu memonitor stabilitas bahan pokok, jalur distribusi produksi bahan pokok dan jika ada kecenderungan naik akan dilakukan langkah-langkah cepat berkoordinasi dengan semua stakeholder untuk mengintensifkan gerakan ketahanan keamanan pangan.

Baca Juga: Jangan Berharap, Kriteria Ini Tidak Dapat Menerima BLT UMKM Rp1,2 Juta

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x