ISU BOGOR - Pengamat Politik Rocky Gerung menegaskan bahwa eskalasi demo kenaikan Bahan Bakar Minyak atau BBM di sejumlah daerah meningkat adalah sebuah keniscayaan.
"Ya itu akhirnya kita berjumpa dengan black monday (dengan adanya demo kenakan BBM) yang sudah kita tunggu sebetulnya, bukan kita inginkan, tetapi sudah pasti terjadi," kata Rocky Gerung.
Sebab, lanjut Rocky Gerung, dalam buku-buku sejarah itu membawa kepada satu titik jumpa yaitu kerusakan institusi negara, sekaligus bangkitnya kesadaran tentang keadilan sosial, sehingga demo kenaikan BBM tak terhindarkan lagi.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Ujung dari Kasus Ferdy Sambo Ada di Istana: Sedap-sedap Ngeri!
"Yang lebih penting lagi, bukan sekedar lagi debat data, ini subsidinya begini, demi rakyat. Bukan lagi soal, yang disoal adalah ketidakpercayaan yang lagi tak maksimal," kata Rocky Gerung.
"Karena mempermainkan isu, dalam seminggu ini ketegangan, tetapi kalau kita masih ingin cari solusinya, tentu ya udah, solusinya adalah percepat perubahan politik," beber Rocky Gerung.
Sebab, kata Rocky Gerung, masyarakat sudah bosan dengan isu ini dan itu, soalnya orang menganggap pemerintah pelit.
"Pemerintah yang tak mau berkorban untuk rakyat, hanya ingin memanjakan dirinya melalui monumen-monumen yang nggak ada gunanya, ibu kota baru buat apa," jelas Rocky Gerung.