Kapal Induk China Ketiga Berisi Rudal Hipersonik dan Balistik, Penasihat Militer AS: Ini Mengerikan

- 13 Juli 2022, 11:21 WIB
Kapal induk China ketiga yang baru saja diluncurkan berisi ribuan rudal hipersonik dan balistik. John Callahan, penasihat militer AS menyebut hal itu cukup mengerikan.
Kapal induk China ketiga yang baru saja diluncurkan berisi ribuan rudal hipersonik dan balistik. John Callahan, penasihat militer AS menyebut hal itu cukup mengerikan. /Tangkapan layar Video Xinhua
ISU BOGOR - Kapal induk China ketiga yang baru saja diluncurkan berisi ribuan rudal hipersonik dan balistik. John Callahan, penasihat militer AS menyebut hal itu cukup mengerikan.

“Militer China sangat besar. Ini mengerikan. Mereka baru saja meluncurkan kapal induk ketiga. Mereka melakukan ratusan sorti pesawat di daerah sekitar Taiwan.

“Mereka terkenal memiliki ribuan rudal balistik dan mereka banyak berbicara tentang rudal hipersonik mereka.” kata John Callahan sebagaimana dilansir Express UK, Rabu 13 Juli 2022.

Kapal berbobot 80.000 ton itu, yang dijuluki "permata di mahkota" Angkatan Laut PLA, dipandang sebagai saingan utama armada 11 kapal induk AS.

Baca Juga: Kecam Mi5, China: AS Sebagai Ancaman Terbesar Bagi Perdamaian Dunia

Sementara itu, China mengklaim juga telah memperkuat militernya dengan terus mengembangkan teknologi rudal hipersonik.

Pada bulan Mei, Beijing melakukan tes mesin penghirup udara untuk senjata mutakhir, dalam sebuah terobosan nyata saat berlomba melawan AS dan Rusia untuk mengembangkan teknologi.

Mesin tersebut kabarnya dapat digunakan untuk menggerakkan pesawat atau rudal untuk mencapai kecepatan hingga lima kali kecepatan suara (6.174 km/jam).

Sekadar diketahui, China telah secara besar-besaran meningkatkan serangannya ke zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan tahun ini.

Baca Juga: Kepulauan Solomon Bersumpah untuk Memperluas Hubungan Keamanan dengan China

Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) melakukan 555 serangan dalam enam bulan pertama 2022 dibandingkan dengan 187 pada paruh pertama tahun lalu, kata kementerian pertahanan Taiwan pekan lalu.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x