Network
ISU BOGOR - Sebuah video viral di media sosial yang menunjukkan dugaan pungutan liar (pungli) dan premanisme di Parkiran Warpat Puncak, Bogor, menggemparkan jagat maya. Video tersebut memperlihatkan seorang pengunjung yang marah-marah kepada petugas parkir karena tarif yang dianggap tidak wajar.
Namun, setelah penyelidikan intensif oleh Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Cisarua, Polres Bogor, terungkap bahwa fakta di lapangan tidak sepadan dengan video yang beredar.
Kapolsek Cisarua, Kompol Eddy Santosa, menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Selasa malam, 7 Mei 2024, sekitar pukul 22.00 WIB. Petugas parkir di Parkiran Warpat Puncak memang memberikan penjelasan kepada dua pengunjung yang hendak memarkirkan mobil mereka.
Baca Juga: Update Info Buka Tutup Jalur Puncak Hari Ini Kamis 9 Mei 2024: One Way Jakarta Diberlakukan?
Petugas parkir menyampaikan bahwa tarif parkir di rest area resmi hanya Rp 10.000. Namun, jika pengunjung ingin memarkir di lahan pinggir jalan, tarifnya sebesar Rp 40.000 untuk menitipkan kendaraan.
Penjelasan petugas parkir tersebut tampaknya disalahpahami oleh pengunjung, sehingga terjadilah kesalahpahaman dan perdebatan yang terekam dalam video viral.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, lokasi parkiran tersebut ternyata berada di wilayah Kecamatan Cipanas, Polsek Pacet, Kabupaten Cianjur, dan dikelola oleh masyarakat setempat.
Baca Juga: Info Ganjil Genap Puncak Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, Cek Titik Penyekatannya Baik-baik!
"Jadi, lokasi parkiran tersebut bukan di wilayah hukum Polsek Cisarua, Bogor, melainkan di wilayah Polsek Pacet, Cianjur," jelas Kompol Eddy.
