China Ancam Kanada Terkait Pelanggaran Wilayah Udara, Zhao Lijian: Konsekuensi Serius Akan Ditanggung

- 7 Juni 2022, 10:59 WIB
China Ancam Kanada Terkait Pelanggaran Udara, Zhao Lijian: Konsekuensi Serius Akan Ditanggung
China Ancam Kanada Terkait Pelanggaran Udara, Zhao Lijian: Konsekuensi Serius Akan Ditanggung /Astraherald
 
ISU BOGOR - China mengklaim pesawat patroli Kanada telah melanggar wilayah udaranya dengan kedok menegakkan sanksi PBB terhadap Korea Utara.

China menuduh Kanada melanggar batas wilayahnya dengan dalih memantau kepatuhan Korea Utara terhadap sanksi PBB, dengan mengatakan Ottawa akan dimintai pertanggungjawaban atas provokasi lebih lanjut.

"China mendesak Kanada untuk melihat tingkat keparahan insiden itu dan menahan diri untuk tidak mengambil tindakan petualang atau provokatif. Jika tidak, semua konsekuensi serius akan ditanggung oleh pihak Kanada," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian kepada wartawan, Senin, 6 Juni 2022.

Dilansir dari RT, Selasa 7 Juni 2022, yang dipermasalahkan adalah penerbangan patroli militer Kanada yang ditagih sebagai pemantauan apakah Korea Utara menghindari sanksi PBB.
 

Militer Kanada pekan lalu menuduh jet tempur China melecehkan pesawat patrolinya, tetapi Zhao mengatakan China mengambil “langkah-langkah yang sah dan kuat” sebagai tanggapan atas “manuver yang tidak ramah dan tidak profesional” yang membahayakan personel garis depan di kedua sisi.

“Resolusi Dewan Keamanan PBB tidak pernah mengamanatkan negara mana pun untuk mengerahkan pasukan dan melakukan operasi pengawasan di wilayah yurisdiksi udara dan laut negara lain untuk tujuan mengidentifikasi kegiatan penghindaran sanksi.

“China dengan tegas menolak semua tindakan yang membahayakan kedaulatan dan keamanan nasional China atas nama implementasi resolusi,” kata Juru Bicara itu.

Beijing juga telah memperjelas penentangannya terhadap pengintaian jarak dekat melalui komunikasi diplomatik dengan Kanada, tambah Zhao.
 

"Kanada harus menghormati fakta objektif, berhenti menyebarkan disinformasi dan memiliki pemahaman yang lebih jelas tentang situasinya. Ini juga harus mengadopsi kebijakan China yang bijaksana dan praktis dan bekerja menuju pemulihan dan perkembangan normal hubungan China-Kanada dengan tindakan nyata,” katanya.

Pesawat patroli terpaksa mengalihkan jalur penerbangan mereka dalam beberapa kasus, kata militer Kanada, tanpa merinci taktik yang digunakan pilot China. Ottawa memulai penerbangan reguler untuk menegakkan sanksi, memantau jalur laut di dekat Korea Utara untuk kapal kargo dan tanker, pada 2019.

"Tindakan China tidak bertanggung jawab dan provokatif, dan kami akan terus menyatakan dengan tegas bahwa tindakan itu membahayakan orang, sementara pada saat yang sama tidak menghormati keputusan PBB," kata Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau kepada wartawan, Senin.

Perselisihan China-Kanada meningkat hanya satu hari setelah Australia menuduh seorang pilot China membahayakan salah satu pesawat pengintainya akhir bulan lalu.
 

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan pemerintahnya telah menyatakan keprihatinannya kepada Beijing atas insiden tersebut, yang diduga terjadi di wilayah udara internasional di atas Laut China Selatan.

Sebuah jet J-16 China mencegat sebuah pesawat pengintai P-8A Poseidon dalam patroli rutin, kata Menteri Pertahanan Australia Richard Marles.

Jet tempur itu memotong di depan P-8A dan melepaskan seikat sekam yang berisi potongan-potongan kecil aluminium, beberapa di antaranya tersedot ke dalam mesin pesawat Australia, katanya.

“Jelas, ini sangat berbahaya,” tambah Marles, mencatat bahwa kru P-8A mempersingkat misi mereka dan kembali ke pangkalan.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: RT


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x