Zelensky Ngamuk Setelah Rusia Rudal Pusat Perbelanjaan Kremenchuk Ukraina, 15 Orang Tewas

- 28 Juni 2022, 09:31 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengamuk setelah Rusia melakukan serangan rudal ke pusat perbelanjaan di pusat kota Kremenchuk.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengamuk setelah Rusia melakukan serangan rudal ke pusat perbelanjaan di pusat kota Kremenchuk. /Ukrinform
ISU BOGOR - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengamuk setelah Rusia melakukan serangan rudal ke pusat perbelanjaan di pusat kota Kremenchuk.

Zelensky mengecam para pelaku dengan alasan bahwa mereka seharusnya tidak memiliki tempat di Bumi.

Zelensky juga sebelumnya menyatakan bahwa 1.000 orang berada di dalam pusat perbelanjaan pada saat serangan itu.

Menulis di aplikasi perpesanan Telegramnya, Zelensky mengatakan untungnya banyak orang dapat melarikan diri.

Baca Juga: Kremlin: AS Tidak Memberitahu Rusia soal Penyediaan Sistem Rudal Jarak Jauh ke Ukraina

"Mall terbakar, petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api, jumlah korban tidak mungkin dibayangkan," kata dia sebagaimana dilansir Express UK, Selasa 28 Juni 2022.

“Untungnya, sejauh yang kami tahu, banyak orang berhasil keluar [sebelum serangan], mereka dibantu [setelah sirene serangan udara].

"Tapi masih ada orang di dalam saat tertabrak: karyawan dan beberapa pengunjung. Rusia terus mengeluarkan impotensinya pada warga sipil biasa.

"Tidak ada gunanya mengharapkan kesusilaan dan kemanusiaan di pihaknya," kata Zelensky.

Baca Juga: Jokowi ke Ukraina dan Rusia, Ajak Zelensky dan Putin Hentikan Perang

Gubernur Wilayah Poltava, Dmytro Lunin, menjelaskan tidak ada target militer di dekatnya yang bisa menjadi sasaran Rusia.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x