"Ajit Doval menegaskan kembali rasa hormat pemerintah dan pejabat India kepada Nabi Muhammad, mengatakan pelanggar akan ditangani.
"Di tingkat pemerintah dan badan terkait, sedemikian rupa sehingga orang lain akan belajar pelajaran," ungkap pernyataan Kemlu Iran dilansir National Herald yang dikutip, Jumat 10 Juni 2022.
Pernyataan itu muncul saat Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Hossein Amir Abdollahian berada di New Delhi dalam perjalanan pertamanya ke India setelah menjabat pada Agustus 2021.
Baca Juga: Tumpulkan Sanksi Barat, China dan India Borong Minyak Rusia
Dalam keterangan resminya, Menlu Iran yang menggelar pertemuan dengan pejabat tinggi India turut membahas isu tentang politisi yang menghina Nabi Muhammad.
"Mengulangi poin bahwa komunitas Muslim India telah memainkan peran utama dalam kemajuan dan perkembangan India dan karakteristik komunitas Muslim yang berharga ini adalah hasil dari upaya dan kehadiran para cendekiawan Muslim," katanya.
Bahkan, menurut Hossein Amir Abdollahian, negaranya akan selalu berdiri di sisi pemerintah, bangsa dan komunitas Muslim India.
"Hubungan antara India dan Iran kuat dan berkembang, dan dalam hal ini, kehadiran ulama dan Muslim India adalah pilar kuat dari hubungan ini,” demikian ungkapnya.
Sambil mengutuk pernyataan tersebut, dia mengatakan bahwa 'India telah menjadi tanah kasih sayang dan toleransi dan selalu menjadi tempat perlindungan dan front untuk sudut pandang yang berbeda".