"Saya menghormati keputusan partai," kata Nupur Sharma terkait BJP yang memecatnya sebagaimana dilansir dari Times of India, Selasa 7 Juni 2022.
Sementara itu, Polisi Delhi memberikan keamanan kepada Nupur Sharma dan keluarganya pasca pemecatan oleh partainya.
Pengamanan ketat terhadap Nupur Sharma itu dilakukan menyusul adanya pengaduan bahwa dirinya mendapatkan ancaman pembunuhan atas pernyataan kontroversialnya terhadap Nabi Muhammad.
Baca Juga: Tagar Boycott India Trending Terus di Twitter Usai Politisi Partai Penguasa Hina Islam
Meski demikian proses hukum terhadapnya tetap berlanjut. Pasalnya, polisi Mumbra telah memanggilnya pada 22 Juni 2022 mendatang.
Di tengah reaksi tajam dari beberapa negara Muslim atas pernyataan Nupur Sharma, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres ikut angkat bicara dan meminta untuk menghormati dan toleransi antar umat bergama.
“Kami sangat mendorong rasa hormat dan toleransi untuk semua agama,” ungkapnya.***