“Kebetulan, semakin saya belajar tentang kebangkitan Putin, semakin saya yakin dia adalah pentolan kudeta KGB yang diam-diam daripada kesalahan Yeltsin,” jelasnya.
Robert Baer mengatakan infiltrasi telah membahayakan kemampuan Amerika Serikat untuk mengawasi Rusia pasca-Soviet.
“Dampak langsung dari kegagalan CIA untuk menjaga denyut nadi Rusia adalah bahwa mereka tidak dapat menghubungkan titik-titik, yaitu pengambilalihan Krimea oleh Putin pada tahun 2014 dengan keputusannya untuk menyerang Ukraina pada Februari ini.
Baca Juga: Barat Terus Kirim Senjata ke Ukraina, Pengamat Rusia: Mengarah Perang Dunia 3
“Tidak benar-benar memahami ambisi Putin dan kemudian tidak bereaksi tegas terhadap Krimea sama dengan Presiden Obama dan Munich Eropa.
“Mengenai Trump, Putin semakin didorong oleh Trump yang tidak pernah berhenti berbicara tentang meninggalkan NATO. Belum lagi Putin mengira AS dipimpin oleh orang bodoh nativis yang melek huruf yang berhasil mengembalikan Amerika Serikat ke isolasionisme,” jelasnya.
The Fourth Man: The Hunt for the KGB's CIA Mole and Why the US Overlooked Putin diterbitkan oleh Octopus Books.***