Tanggapan Lavrov diungkapkan saat ditanyai tentang masalah ini selama wawancara ekstensif dengan India Today di Moskow pada Selasa, 19 April 2022.
Ketika wartawan menyebutkan bahwa Presiden Ukraina Zelensky mengatakan bahwa Rusia berencana untuk menggunakan senjata taktis.
Baca Juga: Sergey Lavrov: Fase Baru Operasi Khusus Rusia di Ukraina Telah Dimulai
“Dia (Zelensky)mengatakan banyak hal,” kata Lavrov sebagaimana dilansir Russia Today, Selasa 19 April 2022.
Dia mengingatkan bahwa Rusia tidak pernah menyebut penggunaan senjata nuklir sebagai opsi selama operasi militernya di negara tetangga, dan pemimpin Ukraina adalah satu-satunya yang berbicara tentang ini.
"Saya tidak bisa mengomentari sesuatu, yang diucapkan oleh orang yang tidak terlalu memadai," ungkapnya.
Baca Juga: Lavrov: Operasi Khusus Rusia di Ukraina untuk Akhiri Arah AS Dominasi Dunia
Bahkan Lavrov menegaskan kembali gagasan bahwa penggunaan Nuklir justru akan jadi pecundang.
"Tidak mungkin ada pemenang dalam perang nuklir dan meyakinkan bahwa Rusia hanya akan mengandalkan senjata konvensional di Ukraina," tambah Sergey Lavrov.
Sekadar diketahui, Zelensky mengklaim bahwa Moskow dapat menggunakan senjata nuklir taktis di Ukraina selama wawancara dengan CNN pada hari Jumat.