Penasihat Utama Tim Perunding Nuklir Iran Bela Rusia? Sebut Presiden AS Biden 'Sampah Rasis'

- 6 April 2022, 04:46 WIB
Penasihat Utama Tim Perunding Nuklir Iran Bela Rusia? Sebut Presiden AS Biden 'Sampah Rasis'
Penasihat Utama Tim Perunding Nuklir Iran Bela Rusia? Sebut Presiden AS Biden 'Sampah Rasis' /Foto Kolase Sayed Mohammad Marandi dan Joe Biden/Global Times/Reuters
ISU BOGOR - Penasihat utama tim perunding nuklir Iran, Sayed Mohammad Marandi membuat pernyataan yang diduga membela Rusia pada Selasa 5 April 2022.

Ia mengatakan Presiden AS Joe Biden adalah "sampah rasis" yang menyebut Vladimir Putin sebagai penjahat perang.

“Sampah rasis ini adalah wakil presiden ketika Obama dan Arab Saudi menghancurkan Yaman. Biden juga mendukung invasi dan pendudukan Irak.

Baca Juga: Tentara Rusia Dituduh Memperkosa Gadis Ukraina Berusia 3 Tahun

"Dia terlibat dalam penghancuran Libya & dia mendukung ISIS/Al-Qaeda di Suriah... Apakah elit barat yang rasis tidak punya rasa malu?” tweet Mohammad Marandi.

Dilansir dari Al Arabiya News, Marandi merupakan penasihat delegasi negosiasi Iran di Wina. Ia membuat pernyataannya dalam tweet di atas video Biden yang menyebut presiden Rusia sebagai penjahat perang.

“Anda mungkin ingat saya dikritik karena menyebut Putin sebagai penjahat perang. Sebenarnya, kami melihat apa yang terjadi di Bucha; ini menjamin dia adalah penjahat perang,” kata Biden kepada wartawan, Senin 4 April 2022.

Baca Juga: Jika Embargo Energi Bisa Hentikan Perang Rusia Ukraina, Menlu Jerman: Kami Akan Segera Melakukannya

Presiden AS berbicara tentang kekejaman di Bucha setelah gambar yang dibagikan selama akhir pekan menunjukkan mayat warga sipil dilemparkan ke jalan-jalan kota Ukraina.

Rusia telah membantah tuduhan ini, yang ditunjukkan setelah penarikan mereka dari kota itu setelah mengendalikannya sejak pertama kali menyerang Ukraina bulan lalu.

Pada hari Minggu, penasihat Iran Marandi juga membantah pembantaian Bucha untuk membela Moskow.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Al Arabiya News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x