Sebab, menurut Annalena Baerbock, Berlin tidak percaya bahwa embargo energi akan membuat Rusia menghentikan aksi militernya di Ukraina.
“Jika memberlakukan embargo penuh besok bisa menghentikan perang ini maka kami akan segera melakukannya.
Baca Juga: Zelensky Sindir Pedas Olaf Scholz Terkait Invasi Rusia ke Ukraina: Jerman Lebih Pragmatis
"Larangan seperti itu hanya akan mendorong harga perang ini lebih tinggi. Tapi itu tidak akan bisa menghentikan pembunuhan besok," kata Baerbock dalam sebuah wawancara dengan penyiar Jerman Tagesschau pada Senin malam.
Diplomat top Berlin telah meyakinkan bahwa UE pada akhirnya akan menghentikan impor energi dari Rusia tetapi itu akan memakan waktu.
Dia telah berjanji bahwa dalam beberapa hari ke depan Brussels akan membahas masalah ini. Menurut Baerbock, UE secara keseluruhan berupaya untuk mengurangi ketergantungan pada gas Rusia.
Baca Juga: Putin Ngamuk pada Jerman hingga Aliran Gas Dihentikan, Uni Eropa Terancam Krisis Energi
Sebagai anggota partai Hijau, dia percaya bahwa penghentian total energi fosil dari Rusia akan dimulai dalam waktu dekat.
Sebelumnya pada hari yang sama, Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier mengakui bahwa dia salah dalam pendekatannya ke Rusia.
“Saya bertahan dengan Nord Stream 2 jelas merupakan kesalahan,” katanya.