Network
ISU BOGOR - Seorang istri tentara Rusia mendesak suaminya untuk menjarah semua dia bisa saat unit militernya bersiap untuk keluar dari Ukraina ke Belarus.
Dia bahkan menyuruhnya untuk mencuri gazebo dan mengirimkannya kembali ke Rusia dalam percakapan telepon yang disadap oleh intelijen Ukraina.
Pasukan Vladimir Putin telah menarik diri dari beberapa bagian Ukraina, karena serangan awal mereka telah digagalkan oleh perlawanan sengit dari lawan-lawan mereka.
Baca Juga: Optimis Menang atas Rusia, Ukraina Klaim Punya Proyek Besar Ini dengan Kolombia Setelah Perang
Dilansir dari Express UK, laporan telah muncul tentang pasukan yang mencuri dari rumah dan apartemen yang ditinggalkan saat mereka mundur dari beberapa posisi mereka.
Sekarang percakapan telepon yang baru-baru ini diterbitkan antara seorang tentara dan istrinya tampaknya mendukung tuduhan penjarahan Rusia yang ekstensif di bagian-bagian Ukraina yang diduduki Rusia.
Prajurit itu menjelaskan bagaimana rekan-rekannya membawa semua yang mereka bisa di dalam tas dan bahwa dia sendiri telah mencuri riasan untuk istrinya dan vitamin untuk dirinya sendiri.
"Kami menunggu semua orang keluar dan kami yang terakhir pergi. Saya, um, mencuri sedikit riasan untukmu. Yah, semuanya untuk keluarga! Tidak apa-apa!," kata dia kepada istrinya.
Prajurit yang bernama Andrei itu mengatakan akan membawa lebih banyak, termasuk laptop, jika dia punya tas untuk membawa semuanya.
Dia menjelaskan bahwa jarahannya akan dibawa menggunakan tas.
"Sial, jika saya punya kesempatan, tetapi Anda tidak melihat tas, saya akan mengambil laptop juga, tetapi mungkin juga untuk dibobol," kata dia.
Istrinya mencatat bahwa laptop akan berguna, karena putri mereka membutuhkannya untuk sekolah.
"Silakan. Ambil semuanya, Andrei. Apa pun yang Anda bisa, ambillah," kata istrinya melalui sambungan telepon.
Baca Juga: Putin Kesal 'Disesatkan' Intelijen Militernya Terkait Fakta Perang di Ukraina, Ini Kata Pakar Rusia
Andrei memberi tahu istrinya bahwa orang Ukraina tampaknya menikmati standar hidup yang jauh lebih tinggi daripada orang Rusia.
Dia dikejutkan oleh kualitas tinggi pakaian yang dia temukan di rumah, di mana dia ditagih.
"Celana pendek Adidas di sini .... tapi barangnya berkualitas tinggi, pasti .. semuanya. Saya sangat terkejut ketika saya berjalan di dalam ruangan," kata Andrei.
Lantas istrinya membayangkan bagaimana mereka dan dirinya hidup. "Bayangkan bagaimana mereka hidup, kan? Dan bagaimana kita hidup?
"Itulah yang mereka perjuangkan, mereka mengatakan 'kami hidup dengan baik, kamulah yang datang ke sini.'"
Andrei memperhatikan standar renovasi rumah, menyebutnya "luar biasa", sebelum mengalihkan perhatiannya ke gazebo.
"Kamu tahu, dan gazebo itu ... Ini sangat keren. Dilapisi dengan batu ..." ungkap dia.
Istrinya menyela agar gazebo itu juga dipindahkan hanya bagaimana caranya.
"Kita harus memindahkan gazebo entah bagaimana, Andrei ..." kata istrinya.
Sebuah video baru yang diposting ke media sosial tampaknya menunjukkan tentara Rusia mengirimkan jarahan mereka kembali ke rumah dari sebuah kantor pos di Belarus.
Tentara difilmkan membawa paket besar ke kantor pos dan menyerahkannya ke kasir.**
