Berbicara kepada kantor berita Rusia TASS, Duta Besar Rusia untuk Inggris Andrey Kelin mengatakan senjata itu akan "mengganggu stabilitas".
Itu terjadi ketika pengiriman sistem artileri dan anti-kapal telah diumumkan oleh Kementerian Pertahanan.
Baca Juga: AS Akan Kirim Tank Buatan Soviet ke Ukraina Setelah Gagal Sediakan Jet Tempur untuk Menghadapi Rusia
"Setiap pasokan senjata tidak stabil, terutama yang [Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace bicarakan.
“Mereka memperburuk situasi, membuatnya semakin berdarah. Ini, tampaknya, adalah senjata baru dengan presisi yang cukup tinggi," kata Andrey Kelin sebagaimana dilansir Express UK, Sabtu 2 April 2022.
"Tentu saja, mereka akan menjadi target sah bagi Angkatan Bersenjata kita jika mereka melintasi perbatasan Ukraina."
Baca Juga: Menuju Damai dengan Rusia, Presiden Ukraina Ucap Terima Kasih ke Erdogan: Kami Setuju...
Starstreak dikirim ke Ukraina sebagai bagian dari paket senjata dari Inggris yang mencakup ribuan rudal Next Generation Light Anti-tank Weapon (NLAW).
Itu dapat ditembakkan dari peluncur berdiri atau bahu dan mengeluarkan jet dan helikopter hingga 7 km jauhnya.
Berbeda dengan rudal anti-pesawat lainnya, ini bukan sistem 'tembak dan lupakan'.