Perang Rusia Ukraina Memasuki Fase Paling Berbahaya dan Mengerikan, Ini Kata Para Ahli Militer

- 22 Maret 2022, 10:10 WIB
Perang Rusia Ukraina Memasuki Fase Paling Berbahaya dan Lebih Kejam, Ini Kata Para Ahli Militer
Perang Rusia Ukraina Memasuki Fase Paling Berbahaya dan Lebih Kejam, Ini Kata Para Ahli Militer /Reuters

“Anda akan menggunakan begitu banyak dari mereka, hasil akhirnya sama seperti jika Anda hanya menggunakan rentetan artileri massal tanpa pandang bulu,” kata Lance Davies, dosen senior pertahanan dan urusan internasional di Akademi Militer Kerajaan Inggris.

Bahkan di hari-hari awal perang ini, upaya Rusia sudah memiliki efek ini. “Mereka menyebabkan kerusakan luar biasa pada infrastruktur sipil,” kata Rachel Denber, wakil direktur divisi Eropa dan Asia Tengah di Human Rights Watch.

“Mereka merenggut banyak, banyak nyawa warga sipil.” Denber menunjuk penggunaan senjata di daerah berpenduduk padat, termasuk yang secara eksplisit dilarang, seperti munisi tandan.

Human Rights Watch mendokumentasikan penggunaannya di tiga daerah pemukiman di Kharkiv pada 28 Februari.

“Anda menempatkan itu di kota seperti Kharkiv, dan jika itu adalah daerah berpenduduk, tidak peduli apa yang Anda tuju, tidak peduli apa targetnya, itu akan melukai warga sipil,” katanya.

Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengkonfirmasi sedikitnya 2.149 korban sipil, termasuk 816 tewas pada 17 Maret, meskipun jumlah ini kemungkinan kecil, karena pertempuran sengit di beberapa daerah telah mempersulit verifikasi statistik.

Semua ini memperburuk bencana kemanusiaan di Ukraina, karena penembakan memutus pembangkit listrik dan jalur pasokan lainnya, secara efektif menjebak orang-orang di dalam zona perang dalam suhu di bawah nol tanpa listrik atau air, dan dengan menipisnya makanan, bahan bakar, dan pasokan medis.

Di Mariupol, sebuah kota berpenduduk 400.000 yang telah dikepung Rusia selama berhari-hari, orang-orang dilaporkan mencairkan salju untuk air minum.

Kelompok-kelompok kemanusiaan mengatakan pertempuran itu mempersulit pengiriman bantuan atau menjangkau warga sipil yang tertinggal - seringkali orang tua atau orang cacat, atau populasi rentan lainnya yang tidak memiliki kemampuan untuk melarikan diri.

Pejabat Ukraina dan Rusia menyetujui gencatan senjata sementara untuk membangun koridor kemanusiaan dari enam kota pada 9 Maret, tetapi penegakan jalur aman itu paling buruk.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Vox


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x