"Jika Barat tidak dapat melawan Rusia saat ini dan membela Ukraina, maka setiap diktator dengan setengah tentara di seluruh dunia tahu bahwa ini adalah musim berburu," ungkap Jessica Berlin dikutip dari Gallup, Selasa 15 Maret 2022.
Lebih lanjut, Jessica menyebut, musim berburu yang dimaksud adalah para pemimpin diktator akan mencaplok negara-negara tetangganya yang lemah.
Baca Juga: Dampak Perang Rusia Ukraina, Dewan Eropa Bakal Usir Moskow Sebagai Anggota
"Mereka bisa mencari tetangga yang lebih lemah yang saya suka, siapa pun dengan tambang atau minyak lepas pantai atau dengan air tawar," ungkap Jessica Berlin.
Tak hanya itu, Jessica Berlin menyebut bahwa periode itu akan benar-benar sebagai tanda awal dari periode yang sangat tidak stabil dan tidak aman dalam sejarah.
"Dan dalam buku-buku sejarah kita akan melihat kembali kedamaian dan kemakmuran di mana orang-orang seperti Anda dan saya tumbuh sebagai kedipan dalam realitas dan sejarah geopolitik kita, dan bukan awal dari, zaman damai, zaman kita. menjadi, ya, pengecualian terhadap aturan," paparnya.
Baca Juga: Putin Gunakan Taktik Perang di Ukraina Sama Seperti di Aleppo, Ini Kata Diplomat Turki
Pakar geopolitik asal Jerman itu, juga mendesak kepada kepala negaranya Kanselir Scholz, untuk bersikap tegas dengan memblokir minyak dan gas.
"Hentikan impor energi. Dan bicaralah dengan orang-orang. Katakan yang sebenarnya, beri tahu mereka apa yang perlu mereka ketahui, dan Anda akan terkejut dengan apa yang orang-orang Jerman ketahui mampu," ungkap Jessica.
Menurutnya, Barat dan Eropa perlu dibangunkan dan diberi tahu. Kemudian untuk Presiden AS Joe Biden, Jesicca berharap di tengah perang Rusia dengan Ukraina untuk bisa menggunakan keterampilannya.