ISU BOGOR - Juru Bicara Kremlin Dmitry Pesko menyatakan langkah Moskow memberi sanksi kepada Presiden AS Joe Biden tak berarti menolak untuk kontak dengan Washington.
"Sanksi ini tidak berarti penolakan untuk mengadakan kontak," kata Dmitry Peskov dilansir dari Kantor Berita Rusia TASS, Rabu 16 Maret 2022.
Lebih lanjut, Dmitry Peskov menegaskan bahwa kontak untuk pembicaran lebih lanjut terkait sanksi yang dijatuhkan kepada AS itu tetap terbuka.
Baca Juga: Putin Isyaratkan Akhiri Perang Rusia Ukraina, Setelah Permintaan Utamanya Dipenuhi Kiev
"Kontak dapat dilanjutkan jika perlu," tambah Dmitry Peskov.
Dmitry Peskov menambahkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin belum berbicara dengan rekannya dari AS setelah peluncuran operasi militer khusus Rusia di Ukraina.
Seperti diketahui pada Selasa 15 Maret 2022, Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan sanksi terhadap sejumlah pejabat AS.
Baca Juga: Penampakan Drone Siluman Turki TB2 yang Digunakan Ukraina Melawan Rusia hingga Minta Bantuan China
Sanksi tersebut sebagai reaksi atas sanksi serupa yang dijatuhkan AS kepada Rusia terkait invasinya ke Ukraina yakni melarang pejabat Rusia masuk ke AS.