AS Ancam Pakai Kekuatan Penuh saat Rudal Rusia Bombardir Perbatasan Negara Anggota NATO

- 15 Maret 2022, 16:01 WIB
AS Ancam Pakai Kekuatan Penuh saat Rudal Rusia Bombardir Perbatasan Negara Anggota NATO
AS Ancam Pakai Kekuatan Penuh saat Rudal Rusia Bombardir Perbatasan Negara Anggota NATO /Reuters
ISU BOGOR - Rusia dianggap telah membual bahwa rudalnya telah membunuh lebih dari 180 pejuang asing dan menghancurkan gudang persenjataan yang diberikan oleh Barat, setelah menghancurkan situs yang berada dalam jarak 25 kilometer dari Polandia sebagai anggota NATO.

Jake Sullivan, penasihat keamanan nasional Gedung Putih menyarankan NATO mungkin berperang dengan Rusia jika Moskow secara tidak sengaja menyerang wilayah NATO di Polandia.

“Jika ada serangan militer di wilayah NATO, itu akan membawa kekuatan penuh aliansi NATO untuk menanggungnya,” katanya dilansir dari Newsweek, Selasa 15 Maret 2022.

Baca Juga: Perang Rusia Ukraina Pecah, Zelensky: Tahun Lalu Saya Buat Peringatan kepada Para Pemimpin NATO

Ini terjadi setelah Michael Gove, seorang menteri Kabinet Inggris, memperingatkan bahwa Putin “mendorong batas”.

Dia menyebut penargetan Pusat Internasional untuk Pemeliharaan Perdamaian dan Keamanan di Yavoriv, ​​yang sebelumnya telah digunakan oleh pasukan NATO untuk melatih tentara Ukraina, sebagai peristiwa "signifikan", meskipun tidak ada pasukan NATO yang hadir pada saat kejadian.

Mateusz Morawiecki, Perdana Menteri Polandia, mengatakan bahwa serangan Rusia di pangkalan dekat perbatasan Polandia dimaksudkan untuk menimbulkan kepanikan di antara penduduk sipil.

Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina: Serangan Rudal Putin Menyeret Invasi ke Perbatasan NATO

“Sebuah serangan rudal hanya 20 km dari perbatasan kami menunjukkan bagaimana Rusia beroperasi; (Rusia) ingin menciptakan kepanikan di antara penduduk sipil,” kata Morawiecki pada konferensi media bersama dengan rekan-rekannya dari Ukraina dan Lithuania.***

 

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x