Meski demikian, kata Zelensky, Ukraina tetap berharap adanya jaminan keamanan dengan negara mitra yang siap membantu bangsanya yang saat ini sedang menghadapi agresi militer Rusia.
Hal tersebut disampaikan Zelensky dalam pidatonya pada pertemuan para pemimpin Pasukan Ekspedisi Gabungan, sebagaimana dilansir Kantor Berita Ukriaina Ukrinform, Selasa 15 Maret 2022.
Baca Juga: Kim Jong Un Permalukan Putin karena Minta Bantuan Perang Lawan Ukraina: Anda Terlalu Gila Bagi Kami
“Jelas bahwa Ukraina bukan anggota NATO. Kami memahami itu. Kami telah mendengar selama bertahun-tahun tentang pintu yang diduga terbuka, tetapi kami telah mendengar bahwa tidak dapat memasukinya.
"Itu benar. Itu harus diakui. Saya senang bahwa orang-orang kami mulai memahami dan mengandalkan diri mereka sendiri dan pada mitra yang membantu kami.
"Ukraina saat ini tidak mengklaim pemicu Pasal 5 Perjanjian NATO. […] Kami memahami bahwa kami tidak berada di Aliansi," katanya.
"Kami menekankan perlunya format interaksi baru, tekad baru. Jika kami tidak dapat memasuki pintu terbuka, kami harus bekerja dengan komunitas yang akan membantu kami, melindungi kami.
"Dan kami ingin memiliki jaminan yang dapat diandalkan yang akan berhasil bagi kami, yang berarti mereka juga akan bekerja untuk Anda," katanya.
Baca Juga: Penampakan Drone Siluman Turki TB2 yang Digunakan Ukraina Melawan Rusia hingga Minta Bantuan China