Terbaru, Panglima Angkatan Laut Jerman Wakil Laksamana Kay-Achim Schoenbach mengundurkan diri pada Sabtu 22 Januari 2022 setelah menuai kritik karena mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin pantas dihormati.
Tak hanya itu, menurutnya Ukraina tidak akan pernah memenangkan kembali Krimea yang dicaplok dari Rusia.
Baca Juga: Diambang Perang, Penduduk Kota Ukraina Dekat Perbatasan Rusia Bersiap untuk Hal yang Tidak Diketahui
"Saya telah meminta Menteri Christine Lambrecht untuk mempertahankan saya dari tugas saya dengan segera, menteri telah menerima permintaan saya," kata Wakil Laksamana Kay-Achim Schoenbach dalam pernyataannya.
Schoenbach membuat pernyataan pada diskusi think-tank di India pada hari Jumat, dan penemuan di media sosial. Komentar itu muncul pada saat yang sensitif karena Rusia telah mengumpulkan ribuan tentara di perbatasan Ukraina.
Sebagaimana dilansir Reuters, upaya tujuan untuk mencegah eskalasi Rusia membantah berencana menyerang Ukraina.
Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Sebut Menghina Nabi Muhammad Adalah Pelanggaran Kebebasan Beragama
Di New Delhi, Schoenbach, berbicara dalam bahasa Inggris, mengatakan bahwa Putin berusaha diperlakukan sama oleh Barat.
“Apa yang dia (Putin) inginkan adalah rasa hormat,” kata Schoenbach.
“Dan Tuhanku, memberi seseorang rasa rasa hormat itu murah, bahkan tanpa biaya… Sangat mudah untuk memberinya rasa hormat yang benar-benar dia tuntut - dan mungkin juga pantas mendapatkannya,” kata Schoenbach, menyebut Rusia sebagai tua dan penting.