Presiden Rusia Vladimir Putin Sebut Menghina Nabi Muhammad Adalah Pelanggaran Kebebasan Beragama

- 25 Desember 2021, 18:18 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin Sebut Menghina Nabi Muhammad Adalah Pelanggaran Kebebasan Beragama
Presiden Rusia Vladimir Putin Sebut Menghina Nabi Muhammad Adalah Pelanggaran Kebebasan Beragama /Anadolu
 
ISU BOGOR - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan menghina Nabi Muhammad adalah pelanggaran kebebasan beragama dan pelanggaran perasaan suci orang-orang yang memeluk Islam.

Sebab, menurut Presiden Rusia Vladimir Putin kebebasan apa pun harus didasarkan pada rasa hormat terhadap perasaan orang lain.

Pernyataan menghina Nabi Muhammad adalah pelanggaran kebebasan beragama itu disampaikan secara tegas oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pers tahunannya pada hari Kamis.

Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Sebut AS Sedang Ikuti jalan Uni Soviet

“Apa yang menghina Nabi Muhammad? Apakah ini kebebasan berkreasi? Saya kira tidak. Ini adalah pelanggaran kebebasan beragama dan pelanggaran perasaan suci orang-orang yang memeluk Islam.

"Dan ini menghidupkan yang lain, bahkan lebih, akut. dan manifestasi ekstremis," kata Presiden Rusia Vladimir Putin.

Bahkan, kata Putin, penghormatan yang sama harus ditunjukkan untuk mengenang orang-orang yang berperang dalam Perang Dunia II melawan Nazi Jerman.

Baca Juga: Putin Mundur Sebagai Presiden Rusia Awal 2021, Gegara Penyakit 'Misterius' yang Belum Ada Obatnya?

Maka dari itu, menurut Putin memposting potret pemimpin Nazi Jerman Adolf Hitler di situs web yang memperingati kontribusi tentara untuk kemenangan dalam perang ini juga tidak dapat diterima.

“Rusia dibentuk sebagai negara multinasional dan multi-pengakuan, dan pada dasarnya kita terbiasa memperlakukan kepentingan dan tradisi satu sama lain dengan hormat.

"Ini memang basis keberadaan yang sangat kuat, dasar yang kokoh bagi keberadaan Rusia sebagai negara multinasional," pungkas Putin.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x