ISU BOGOR - Militan Taliban dengan mudah merebut Kandahar sebagai kota terbesar kedua di Afghanistan bukan karena hasil pertempuran. Tapi karena pasukan Afghanistan yang dilatih Amerika Serikat dan NATO itu melarikan diri.
Hal tersebut diungkapkan Diplomat Perwakilan Presiden Rusia untuk Afghanistan Zamir Kabulov pada Jumat 12 Agustus 2021.
"Kandahar direbut Afghanistan bukan karena pertempuran tetapi hanya karena tentara Afghanistan yang dilatih oleh NATO dan Amerika Serikat melarikan diri," katanya.
Baca Juga: Usai Rebut Kandahar, Cengkeraman Taliban di Afghanistan Semakin Kuat
Baca Juga: Taliban Bebaskan 1.000 Narapidana di Kota-kota Afghanistan yang Diduduki
Menurutnya, perebutan Kandahar oleh Taliban menunjukkan persis apa yang sempat diskusikan wilayah tersebut diambil bukan sebagai hasil pertempuran dengan perlawanan berani dari pasukan Afghanistan.
"Wilayah itu dierebut karena tentara Afghanistan, yang Amerika dan NATO latih dengan riang melarikan diri," kata Kabulov.
Menurutnya Kandahar merupakan kota terbesar kedua di Afghanistan yang direbut Taliban. Namun demikian, bukan berarti mereka siap untuk merebut ibu kota.