Pasukan Israel Serang Demonstran dan Larang Warga Palestina Salat Jumat di Tepi Barat

- 14 Agustus 2021, 09:16 WIB
Pasukan Israel Serang Demonstran Anti-Pemukiman Palestina di Tepi Barat
Pasukan Israel Serang Demonstran Anti-Pemukiman Palestina di Tepi Barat /WAFA

ISU BOGOR - Pasukan Israel menyerang jamaah Palestina menggunakan granat kejut dan gas air mata di Haram al-Ibrahimi (Masjid Ibrahimi) di kota al-Khalil (Hebron) pada Jumat, 13 Agustus 2021.

Akibat serangan Israel itu membuat jamaah Palestina mengalami kesulitan bernapas karena menghirup gas air mata.

Seperti dilansir WAFA, serangan Pasukan Israel terhadap jamaah itu terjadi seusai warga Palestina melaksanakan salat Jumat siang di Masjid Ibrahimi.

Baca Juga: Presiden Palestina Mahmoud Abbas Kutuk Perluasan Pemukiman Israel di Wilayah Pendudukan

Warga Palestina sengaja memadati Masjid Ibrahimi setelah Kementerian Palestina (Wakaf) meminta warga berkumpul di sana untuk melindungi tempat suci dari rencana penyitaan Israel.

Saat itulah, jamaah berunjukrasa menyerang para pemukim ilegal di Tepi Barat menurut hukum internasional.

Tak hanya mengalami sesak nafas, puluhan warga Palestina di selatan al-Khalil, juga mengalami luka saat pasukan Israel membubarkan pengunjuk rasa anti-pemukiman di Kota Yatta.

Baca Juga: Sejumlah Pesawat Tempur Israel Gempur Jalur Gaza yang Terkepung, Tak Ada Korban

Warga Palestina dilarang salat Jumat oleh pasukan Israel di desa Umm al-Shaqhan, yang diancam akan direbut Israel, di Yatta.

Pasukan Israel juga menangkap lima warga Palestina dan seorang aktivis asing pro-Palestina selama serangan itu.

Bentrokan juga berlanjut antara pasukan Israel dan pengunjuk rasa Palestina di kota titik nyala Beita, selatan Nablus, pada hari Jumat.

Baca Juga: Hampir 170 Warga Palestina Terluka, Puluhan Mati Lemas Akibat Gas Air Mata Pasukan Israel

Layanan ambulans Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan seorang warga Palestina terkena tabung gas air mata.

Sejak Mei, kota itu telah menyaksikan bentrokan intensif antara pasukan Israel dan warga Palestina.

Bentrokan terjadi karena warga Palestina memprotes sebuah pos pemukiman yang baru-baru ini didirikan di Gunung Sobeih oleh para pemukim di bawah perlindungan pasukan Israel.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: WAFA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x