Presiden Palestina Mahmoud Abbas Kutuk Perluasan Pemukiman Israel di Wilayah Pendudukan

- 13 Agustus 2021, 19:17 WIB
Kolase foto Presiden AS Joe Biden dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas
Kolase foto Presiden AS Joe Biden dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas /Kolase Instagram/@joebiden/@president.abbas

ISU BOGOR - Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengutuk keras upaya perluasan pemukiman Israel di wilayah pendudukan.

Dalam sebuah pernyataan Mahmoud Abbas mengatakan bahwa kegiatan konstruksi Israel di wilayah pendudukan jelas pelanggaran terhadap Kesepakatan Oslo serta bertentangan dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2334.

"Dalam resolusi tersebut disebutkan bahwa permukiman di Tepi Barat dan Timur al-Quds sebagai adanya pelanggaran hukum internasional," katanya dikutip dari Wafa, Jumat 13 Agustus 2021.

Baca Juga: Bendera Palestina Berkibar di Tanah Air Jelang Kemerdekaan RI, Netizen Lontarkan Argumen Pro Kontra

Kepresidenan Palestina juga mengecam keras rencana baru Israel untuk membangun setidaknya 2.200 unit pemukim dan memperluas kegiatan pemukiman di Yerusalem al-Quds dan di tempat lain di seluruh wilayah Palestina yang diduduki.

"Kami meminta masyarakat internasional untuk ikut mengecam perampasan tanah, penggusuran, dan kebijakan perluasan pemukiman oleh rezim Tel Aviv di wilayah pendudukan," jelasnya.

Permukiman, terutama di al-Quds Timur, adalah garis merah dan tempat-tempat sucinya belum dijual, konsesi, atau tawar-menawar.

Baca Juga: Ribuan Warga Palestina Terus Memprotes Pengusiran Keluarga dari Sheikh Jarrah Yerusalem

"Pelanggaran Israel atas hak-hak rakyat Palestina yang diakui secara internasional tidak akan dikompromikan atau diterima," tegasnya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: WAFA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x