ISU BOGOR - Save the Children mengutuk keras Israel yang menggunakan kekuatan berlebihan saat menduduki wilayah Palestina hingga menewaskan tiga anak di Tepi Barat, dalam sepekan terakhir.
Save the Children menambahkan dalam sebuah pernyataan persnya merinci, tiga anak yang tewas itu adalah anak laki-laki 12 tahun di Beit Ummar, Utara Hebron, Palestina.
Anak Palestina itu tewas setelah pasukan Israel menembaknya di dada saat duduk di dalam mobil bersama saudara perempuan dan ayahnya.
Baca Juga: Hampir 170 Warga Palestina Terluka, Puluhan Mati Lemas Akibat Gas Air Mata Pasukan Israel
Baca Juga: Pasukan Israel Tahan 10 Warga Palestina dalam Serangan di Tepi Barat
Selanjutnya anak laki-laki berusia 17 juga dilaporkan ditembak di punggung selama akhir pekan di barat laut Ramallah. Dia meninggal di rumah sakit setelah empat jam operasi.
Awal pekan ini, remaja ketiga meninggal karena luka tembak yang dideritanya di leher lebih dari delapan minggu lalu.
“Tiga anak ditembak di dada, leher dan punggung, ini benar-benar tidak dapat diterima bahwa kehidupan apa pun harus dipotong begitu muda," ungkap Country Director Save The Children, Jason Lee di wilayah pendudukan Palestina dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga: PBB Desak Israel untuk Segera Hentikan Pembongkaran Rumah Warga Palestina