ISU BOGOR - Wabah COVID-19 varian delta yang menjangkit di beberapa kota di seluruh China mulai memicu kekhawatiran baru.
China khawatir dan bakal kewalahan dalam menghadapi wabah baru COVID-19 varian delta di kota Nanjing, China timur itu mulai menyebar ke puluhan kota lainnya.
Selain itu, apakah vaksin sinovac mampu menangkis risiko yang dibawa oleh varian Delta yang awalnya merajalela di India hingga tersebar di 139 negara.
Dikutip dari media pemerintah China Golbal Times, beberapa pihak meragukan apakah tindakan pencegahan ketat yang diadopsi selama setahun terakhir masih akan berhasil.
Ahli epidemiologi China dan pejabat kesehatan masyarakat mengatakan bahwa wabah COVID-19 varian delta yang sedang berlangsung tampaknya paling serius sejak wabah awal di Wuhan.
Sebab wabah di Wuhan masih bisa dikendalikan, tetapi lebih banyak upaya diperlukan untuk menutup celah dalam pekerjaan pengendalian epidemi sambil menekankan perlunya memajukan program vaksinasi massal dan tidak mengendurkan tindakan pencegahan penyakit pribadi setiap hari.
Baca Juga: Media China Mati-matian Tepis Tuduhan AS Soal COVID-19 Berasal dari Lab Wuhan Lewat Rilis 9 Ilmuwan
Pada bulan Juli, ada lebih dari 320 kasus penularan di dalam negeri yang dilaporkan di seluruh China, yang merupakan tantangan serius bagi kemenangan negara yang diraih dengan susah payah dalam pertempuran epidemi.