Afrika Selatan Genting, Penjarahan dan Penyerangan Terjadi Usai Mantan Presiden Jacob Zuma Dipenjara

- 14 Juli 2021, 07:46 WIB
Afrika Selatan Genting, Penjarahan dan Serangan Terjadi Usai Mantan Presiden Jacob Zuma Dipenjara.
Afrika Selatan Genting, Penjarahan dan Serangan Terjadi Usai Mantan Presiden Jacob Zuma Dipenjara. /[Siphiwe Sibeko/Reuters]

ISU BOGOR - Afrika Selatan baru-baru ini menjadi sorotan dan sedang genting. Pasalnya terjadi penjarahan sekaligus penyerangan usai mantan Presiden Jacob Zuma dipenjara.

Militer Afrika Selatan mengatakan sedang mengerahkan tentara di dua provinsi, termasuk pusat ekonomi Johannesburg untuk membantu polisi mengatasi penjarahan dan serangan pembakaran.

Langkah itu dilakukan ketika pengadilan tinggi negara itu mulai mendengarkan tantangan pada Senin lalu oleh mantan presiden terhadap hukuman penjara 15 bulan.

Baca Juga: Rusuh, Tongkat Golf Hingga Ranting Jadi Senjata Demo di Afrika Selatan, Toko Dijarah

“Angkatan Pertahanan Nasional Afrika Selatan telah memulai dengan proses dan prosedur pra-penempatan sejalan dengan permintaan bantuan yang diterima," kata militer Afrika Selatan seperti dikutip Isu Bogor dari Aljazeera, Rabu 14 Juli 2021.

Hal itu untuk untuk membantu lembaga penegak hukum yang ditempatkan di provinsi Gauteng dan KwaZulu-Natal masing-masing untuk memadamkan kerusuhan yang telah mencengkeram kedua provinsi di beberapa hari terakhir

Dalam pidato yang disiarkan secara nasional, Presiden Cyril Ramaphosa mengatakan, kekerasan mematikan yang mencengkeram dua provinsi itu belum pernah terjadi sebelumnya di Afrika Selatan pasca-apartheid.

Baca Juga: Afrika Selatan Pilih Vaksin Sinovac China Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19

“Beberapa bagian negara ini terguncang dari beberapa hari dan malam kekerasan publik, perusakan properti dan penjarahan yang jarang terlihat sebelumnya dalam sejarah demokrasi kita,” kata Ramaphosa.

Halaman:

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x