ISU BOGOR - Afrika Selatan memilih menggunakan vaksin Sinovac dalam mnghadapi gelombang infeksi ketiga Covid-19.
Menteri kesehatan Afrika Selatan Mameloko Kubayi meengatakan penyebaran Covid-19 gelombang ketiga di negaranya telah mencapai angka 60.000 kematian pasien positif.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada otoritas pengatur kami atas rasa urgensi mereka, termasuk mengurangi waktu penyelesaian untuk memproses aplikasi pendaftaran ... (vaksin) COVID-19," kata Mameloko Kubayi dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Dengan Seizin Paus Fransiskus, Seorang Kardinal di Vatikan Akan Diadili Atas Skandal Keuangan
Dikabarkan, lonjakan infeksi di negara paling maju di Afrika telah membuat rumah sakit kewalahan, terutama di kota utama Johannesburg.
Hal ini membuat petugas kesehatan yang bekerja keras berjuang untuk menemukan tempat tidur yang cukup untuk pasien yang sakit kritis.
Saat ini, baru lebih dari 5% orang Afrika Selatan telah divaksinasi atau 3,3 juta orang dari populasi yang hanya kurang dari 60 juta.
Sejauh ini telah tercatat 2 juta kasus dengan tingkat pengujian yang rendah di daerah pedesaan.