Kisah Tentara Zamaray yang Tewas DItembak di Kepala Kelompok Taliban, Anaknya Tercengang

- 9 Juli 2021, 23:21 WIB
AS Hengkang, Pasukan Rusia di Pangkalan Militer Tajikistan Bersiap Masuk Afganistan Kapan Saja
AS Hengkang, Pasukan Rusia di Pangkalan Militer Tajikistan Bersiap Masuk Afganistan Kapan Saja /Sputniknews

Ayah dari tujuh anak itu pingsan dan tewas di atas putranya yang berusia 14 tahun saat ikut bernegosiasi rumah baru.

Dikatakan keluarganya, bocah itu selamat, tetapi nyaris tidak berbicara lagi,

"Zamaray hanya pergi ke sana karena dia secara pribadi mengenal makelar dan menganggapnya aman. Kami tidak tahu bahwa dia tidak akan pernah kembali," kata Samiullah Darman, saudara iparnya kepada Reuters.

Menurut dua pejabat senior pemerintah Afghanistan, setidaknya tujuh pilot Afghanistan, termasuk Zamaray, telah dibunuh di luar pangkalan dalam beberapa bulan terakhir.

Serangkaian pembunuhan yang ditargetkan ini dan belum pernah ada laporan serupa sebelumnya menggambarkan apa yang diyakini para pejabat AS dan Afghanistan.

Yaitu upaya Taliban yang disengaja untuk menghancurkan salah satu aset militer Afghanistan yang paling berharga, korps pilot militer yang dilatih AS dan NATO.

Baca Juga: Afganistan Genting! Pilot Angkatan Udara Ditembak Mati di Kepala oleh Taliban di Depan Anaknya

Dengan melakukan itu, Taliban yang tidak memiliki angkatan udara ingin menyamakan kedudukan saat mereka melakukan serangan darat besar-besaran.

Reuters mengkonfirmasi identitas dua pilot yang terbunuh melalui anggota keluarga.

Menanggapi pertanyaan dari Reuters, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengkonfirmasi bahwa benar kelompok itu telah membunuh Zamaray.

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah